Polantas Kuningan Masifkan Operasi Keselamatan Berlalu Lintas, Tekan Pelanggaran dan Kecelakaan

KUNINGAN,iNewsKuningan.id - Personel kepolisian dari Sat Lantas Polres Kuningan, Polda Jabar, makin intensif melakukan operasi keselamatan berlalu lintas di jalan raya. Hal ini sebagai salah satu upaya menekan tingkat kecelakaan berkendara dan pelanggaran dalam berlalu lintas, Rabu (13/3). 

Kasat Lantas AKP Sigit Suhartanto dalam keterangan persnya, menuturkan, operasi keselamatan ini mengedepankan tiga kegiatan yakni pendekatan preemtif, preventif, dan represif. Pola pertama yakni dengan sosialisasi di titik rawan baik kemacetan hingga tingkat pelanggaran tinggi. 

Baca Juga

Aksi Kejar-kejaran di Jalan Raya Warnai Penangkapan Pelaku Curanmor oleh Polantas Kuningan

"Kemudian juga kita terapkan tindakan tilang elektronik secara mobile. Mereka yang melakukan pelanggaran akan ada tindakan dari petugas," ucapnya. 

Pihaknya mengaku, ingin mengedukasi masyarakat terhadap ketertiban dalam berkendara di jalan raya. Tentunya tujuan utama untuk keselamatan, baik bagi pengendara itu sendiri maupun pengguna jalan yang lain. 

"Ada beberapa pelanggaran yang kita tindak tegas seperti penggunaan ponsel saat berkendara, tidak menggunakan safety belt maupun helm hingga melawan arus. Jumlah pelanggaran sendiri sampai saat ini masih terus dinamis ya, karena datanya setiap hari berubah. Namun kondisinya kalau tingkat pelanggaran itu cukup landai, tidak begitu tinggi," katanya. 

Baca Juga

Kecelakaan Maut Libatkan 2 Kendaraan Besar dan 1 Motor di Kuningan, Korban Tewas 1 Orang

Selain itu, pihaknya juga melakukan sosialisasi dengan cara menempelkan stiker imbauan di setiap kendaraan bermotor. Termasuk sosialisasi ke setiap sekolah baik tingkat SD hingga SMA, untuk edukasi tentang tertib berlalulintas. 

"Tapi memang masih ada saja sebagian yang melanggar saat berlalu lintas di jalan raya. Namun sudah banyak juga yang sadar terhadap keselamatan berlalu lintas," ucapnya. 

Oleh sebab itu, pihaknya menekankan, agar semua pengendara tertib dalam berlalu lintas dan taat aturan. Sehingga tidak melakukan pelanggaran yang dapat berpotensi terjadi kecelakaan di jalanan.(*) 

Editor : Andri Yanto