KUNINGAN,iNewsKuningan.id - Menjelang bulan suci Ramadan 1445 H, Pemerintah Kabupaten Kuningan mengambil langkah proaktif dengan melaksanakan inspeksi mendadak (sidak) untuk memonitor harga dan ketersediaan pangan serta kebutuhan pokok lainnya, Minggu (10/3).
Sidak yang dipimpin oleh Pj Bupati Kuningan, Dr H Raden Iip Hidayat, turut dihadiri Pimpinan Forkopimda seperti Kapolres AKBP Willy Andrian dan Dandim Letkol Arh Kiki Wiryawan, serta kepala-kepala satuan kerja perangkat daerah.
Lokasi yang menjadi sasaran sidak meliputi sejumlah tempat perdagangan utama di Kuningan. Beberapa di antaranya Toserba Griya, Toserba Yogya, Pasar Kepuh, dan Pasar Baru Kuningan.
"Kami telah memeriksa pasar tradisional dan modern di Kuningan dan menemukan bahwa stok beras cukup memadai, serta telur, daging, minyak goreng, bawang, dan kebutuhan lainnya juga tersedia dengan baik," kata Pj Bupati Dr H Raden Iip Hidajat.
Meski beberapa bahan pangan mengalami kenaikan harga, Iip menjamin bahwa ketersediaan pangan, khususnya beras dan kebutuhan pokok lainnya, di Kabupaten Kuningan cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Ia optimis, terutama dengan datangnya musim panen yang akan meningkatkan pasokan.
Sebagai upaya menjaga stabilitas harga dan stok bahan pokok, Pemerintah Kabupaten Kuningan menjalankan berbagai program. Salah satunya adalah Operasi Pasar Murah yang dilaksanakan di 32 Kecamatan.
Program ini dikemas melalui Gerakan Pangan Murah yang berlangsung setiap Minggu pada kegiatan Car Free Day. Yakni untuk beras SPHP, Bulog menjual dengan Harga Eceran Tertinggi Rp 52.000 per lima kilogram.
Namun dengan pembatasan pembelian hingga 2 kemasan per orang. Harga terigu, gula pasir, dan minyak goreng juga ditetapkan dengan tarif yang terjangkau bagi masyarakat.
Dengan inisiatif ini, Pemerintah Kabupaten Kuningan berharap dapat memastikan ketersediaan dan terjangkaunya kebutuhan pokok bagi masyarakat menjelang dan selama bulan Ramadan, sekaligus mendukung stabilitas ekonomi lokal.(*)
Editor : Andri Yanto