Jalan Nasional Kuningan-Majalengka Masih Tertutup Longsor, Polantas Rekayasa Jalur Kendaraan
![header img](https://img.inews.co.id/media/600/files/networks/2024/03/07/61c81_bencana.jpeg)
KUNINGAN,iNewsKuningan.id - Jalan nasional Kuningan-Majalengka hingga kini masih tertutup material longsoran tanah tepatnya di Blok Cipadung, Kecamatan Cikijing, Majalengka, Jabar. Kejadian tebing longsor sejak Selasa (5/3) hingga hari ini, Kamis (7/3), masih belum dapat dilintasi kendaraan.
Longsor terjadi akibat dipicu hujan cukup merata di wilayah Kuningan maupun Majalengka. Akibatnya, ruas jalan nasional dari Kuningan menuju Majalengka maupun sebaliknya tertutup material longsoran tanah.
Kejadian ini mengakibatkan kendaraan baik roda dua maupun roda empat tidak dapat melintas, termasuk kendaraan bertonase berat. Arus lalu lintas pun terhambat, sehingga banyak kendaraan berukuran besar tertahan di wilayah Kuningan.
Kepolisian dari Satlantas Polres Kuningan telah menutup jalur dari Kuningan, mengarahkan kendaraan melalui Gunungsirah dan Cipulus Cikijing sebagai jalur alternatif. KBO Sat Lantas Polres Kuningan, Ipda Cecep Iman Santoso menyebut, rekayasa lalu lintas dilakukan akibat jalur perbatasan Kuningan-Majalengka tertutup longsor.
“Kami arahkan kendaraan melalui jalur alternatif, yakni dari depan Kantor Kecamatan Darma menuju ke atas arah Gunung Sirah. Nantinya akan tembus ke Cipulus Cikijing, kita juga sudah koordinasi dengan Sat Lantas Polres Majalengka,” ucapnya.
Hanya saja, Ia menegaskan, jalur alternatif itu hanya bisa dilalui oleh kendaraan roda empat. Sedangkan kendaraan besar atau bertonase berat, mesti memutar arah kembali.
“Jadi jalur alternatif itu hanya boleh dilalui mobil kecil. Karena semalam itu ada mobil besar yang melintas ke jalur alternatif, akhirnya terjadi kemacetan, namun sekarang sudah lancar kembali setelah dievakuasi dini hari tadi,” imbuhnya.
Terkait puluhan kendaraan bertonase besar yang mengantri di jalan karena terhenti akses jalan yang longsor, lanjutnya, hal itu dikarenakan posisi kendaraan sudah tiba di jalan tersebut saat sebelum kejadian longsor.
“Jika proses pengerukan material longsor ini lama, nanti kita akan sampaikan kepada para pengemudi agar berbalik arah ke Cirebon untuk kemudian menuju Majalengka," pungkasnya.(*)
Editor : Andri Yanto