KUNINGAN,iNewsKuningan.id - Seorang mahasiswi Manajemen dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Kuningan, Jabar, berhasil meraih prestasi gemilang dalam ajang kompetisi International Youth Center Malaysia. Kompetisi pada akhir Februari 2024 lalu membuahkan hasil terbaik, sebab mahasiswi tersebut meraih Juara 1 Best Presentation dan Juara 3 Best Video Innovation Sustainable Development Goals (SDGs) Pitch Project Competition.
Acara yang diselenggarakan Indonesian Youth Excursion Network itu, fokus pada inovasi dalam mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan atau dikenal sebagai Sustainable Development Goals (SDGs).
Mahasiswi bernama lengkap Yani Maryani mempersembahkan inovasi digital pada SDGs No 4 Quality Economic dengan platform bernama Economix. Platform ini menyediakan berbagai fitur seperti Training, Modul, Consultation, Workshop, Partnership, Video, News, Information, dan Contact Us untuk mendukung pelaku UMKM dan Penggiat Bisnis dari berbagai kalangan.
Sebelum berhasil menembus kompetisi internasional, Yani melewati serangkaian seleksi yang meliputi seleksi administrasi, wawancara, dan focus group discussion. Dari lebih dari 500 pendaftar, hanya 65 delegasi terbaik dari Indonesia yang terpilih untuk berkompetisi di Malaysia.
Yani sendiri berhasil mendapatkan posisi Kategori Special Funded, mewakili dengan bangga Uniku sebagai salah satu kampus terbaik di Kuningan, Jabar. Selain berkompetisi, Ia juga mengikuti University Visit ke University Malaya (UM) dan International Islamic University Malaysia (IIUM), serta berpartisipasi dalam Cultural Exchange yang meliputi penampilan tarian tradisional dari berbagai suku dan ras di Malaysia, serta kunjungan ke Perusahaan Coklat Malaysia untuk mempelajari lebih lanjut tentang Bisnis & Proses Produksi.
Dalam pesannya, Yani menegaskan bahwa prestasi bukan hanya untuk mereka yang sudah berada di puncak, tetapi juga bagi mereka yang berani memulai dan berjuang.
“Alhamdulillah, semoga prestasi ini menjadi inspirasi bagi semuanya,” kata Yani, Senin (4/3).
Ia juga berharap, prestasinya dapat menjadi motivasi bagi rekan mahasiswa lain untuk mengoptimalkan potensi dan kesempatan yang ada, dengan menantang diri mereka sendiri untuk keluar dari zona nyaman dan aktif berpartisipasi dalam kompetisi serta perlombaan.
“Semoga ini jadi motivasi bagi mahasiswa lain agar memaksimalkan potensi dan kesempatan yang dimiliki, yakni keluar dari zona nyaman dan berpartisipasi dalam kompetisi dan perlombaan,” pungkasnya.(*)
Editor : Andri Yanto