Indramayu, iNewsKuningan.id-Petugas gabungan yang terdiri dari Polres Indramayu dan Basarnas Cirebon berhasil menemukan 1 korban tenggelam dan hilang di Sungai Penarikan, Minggu (18/2).
Korban berinisial R ini, merupakan salah satu dari ketiga siswi SDN 1 Lajer Kecamatan Tukdana, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat yang tenggelam saat kegiatan Pramuka.
Kapolsek Tukdana, AKP Iwa Mashadi, mengatakan, petugas berhasil menemukan ketiga korban tenggelam pada Minggu (18/2). Namun ketiganya sudah dalam keadaan tidak bernyawa.
Menurutnya, proses evakuasi berlangsung dramatis, karena Tim SAR gabungan harus menyusuri jalan setapak di areal pesawahan untuk membawa jenazah korban ke rumah duka.
“Seluruh korban tenggelam telah dievakuasi ke rumah duka mereka masing-masing,” ujar AKP Iwa kepada wartawan usai mengevakuasi korban ketiga.
Iwa mengatakan bahwa dua siswi berinisial S dan M yang tenggelam berhasil ditemukan dan dievakuasi pada Sabtu (17/2).
“Korban pertama ditemukan sekitar 200 meter dari TKP, kemudian sekitar pukul 20.00 WIB ditemukan korban kedua,” terangnya.
Ketiga korban tersebut merupakan siswi kelas 3, 4, dan 5 di SDN 1 Lajer.
Sebelumnya diberitakan, tiga siswi SD Negeri di Kecamatan Tukdana, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, tenggelam di Sungai Penarikan. Ketiganya tenggelam saat sedang bermain air di sungai tersebut saat kegiatan Pramuka.
Peristiwa tragis ini terjadi pada Sabtu, 17 Februari 2024, ketika para siswa sedang menjalankan kegiatan Pramuka yang menyelusuri area persawahan yang berdekatan dengan aliran sungai di kecamatan Tukdana.
Informasi yang dihimpun, ketiga siswi ini, dengan inisial S, R, dan M, tenggelam di sungai tersebut. Warga sekitar segera berusaha mencari ketiganya hingga salah satunya ditemukan dalam keadaan sudah tidak bernyawa.
Proses pencarian dilanjutkan hingga malam hari oleh tim Badan SAR Nasional (Basarnas) dan warga setempat. Korban kedua, dengan inisial M, berhasil ditemukan sekitar pukul 20:00 WIB dalam kondisi tidak bernyawa.(*)
Editor : Tomi Indra