Patroli Gabungan di Kuningan, Fokus Kesiapan Pendistribusian Logistik Pemilu 2024

KUNINGAN,iNewsKuningan.id - Petugas gabungan melakukan patroli guna optimalisasi kesiapan Pemilu 2024 di Kabupaten Kuningan, Jabar. Kegiatan tersebut dilakukan langsung Pj Bupati beserta Pimpinan Forkopimda, Ketua KPU, Ketua Bawaslu, dan para personel gabungan. 

Salah satu lokasi yang didatangi yakni gedung penyimpanan logistik pemilu di Kelurahan Ciporang dan Kelurahan Cijoho. Di sela-sela patroli tersebut, Pj Bupati menyampaikan jika patroli gabungan ke beberapa tempat ini untuk mengecek kesiapan logistik.

Baca Juga

Meski Pemilu di Kuningan Tuntas, Ada Saksi Pilpres Tak Teken Berita Acara Penetapan Suara

"Jadi kita ingin tahu apakah sudah terdistribusi dan tersebar dengan baik apa belum. Yakni baik di kecamatan, kelurahan/desa hingga ke setiap TPS," kata Pj Bupati.

"Semoga penyelenggaran pemilu bisa terselenggara dengan baik sesuai dengan jadwal yang ditetapkan. Kita laksanakan patroli gabungan ini untuk memastikan kelengkapan logistik sudah lengkap dari semua aspek," imbuhnya.

Sehingga diharapkan, lanjutnya, pendistribusian berjalan lancar dan aman sampai ke semua kecamatan, kelurahan/desa hingga sampai ke semua TPS. Kemudian penyelenggaraan pemilu dapat terlaksana dengan baik, dan masyarakat Kabupaten Kuningan dapat memilih pemimpin sesuai dengan hati nurani.

Baca Juga

Pendemo Tolak Pemilu Curang, Puluhan Massa Ontrog Bawaslu Kuningan

"Masyarakat Kuningan jangan sampai tidak memilih (golput). Karena dengan memilih kita sudah termasuk melakukan bela negara," ujarnya.

Sementara itu, pihak kepolisian sudah mempersiapkan personelnya untuk melakukan pengamanan di setiap TPS saat hari pencoblosan tiba. Ini ditandai dengan apel pergeseran pasukan di Mapolres Kuningan, Polda Jabar pada Selasa (13/2).

Kesiapan para petugas gabungan ini bertujuan untuk menjaga kondusifitas selama pelaksanaan pemilu, terutama melakukan patroli di masa tenang. Maka seluruh stake holder agar bersinergi dalam pelaksanaan tugas masing-masing, guna menciptakan pemilu yang transparan dan demokratis.(*) 

Editor : Andri Yanto