Gerindra Kuningan Sebut Pembawa Poster Gerindra di Tanah Suci Bukan Kader Partai

KUNINGAN,iNewsKuningan.id - DPC Partai Gerindra Kabupaten Kuningan, Jabar, menyebut jika seseorang yang membawa poster Partai Gerindra diduga kampanye di tanah suci bukan kader partai. Hal ini ditegaskan langsung Wakil Ketua Gerindra Kuningan, H Abidin saat ditemui awak media di kantor partai setempat, Senin (5/2).

“Jadi orang itu bukan kader Gerindra, justru sebagai kader partai lain. Kami sudah investigasi ke lapangan, ternyata di rumah orang itu terpasang bendera partai lain, bukan Gerindra,” katanya.

Baca Juga

Gerindra Solid Menangkan Pilkada 2024, Tina Optimis KDM Terpilih Jadi Gubernur

Atas dugaan kampanye di depan Kabah Makkah, Arab Saudi tersebut, pihaknya mengaku sangat dirugikan. Sebab secara aturan tidak boleh berkampanye di tempat ibadah, apalagi lokasinya di tanah suci Makkah. “Saya sudah koordinasi dengan Dewan Pembina DPP Partai Gerindra, termasuk Pak Ketua DPC Partai Gerindra untuk menyikapi persoalan ini,” tandasnya.

Bukan saja merugikan partai secara kelembagaan, Ia menyebut, adanya aksi itu justru merugikan pula sosok caleg yang terpasang di poster tersebut. Maka hal ini diduga sebagai pencemaran terhadap partai, caleg hingga foto capres yang terpasang di poster.

“Ini jelas merugikan caleg itu, karena sudah dirugikan nama baiknya. Begitu juga dengan partai, apalagi ada foto capres juga di situ, jelas kami sebagai kader partai dirugikan,” tegasnya.

Baca Juga

32 PAC Pastikan Gerindra Kuningan Tetap Solid, Isu Perpecahan Hoaks!

Akibat dianggap merusak citra partai, pihaknya berharap, caleg terkait dapat segera melakukan klarifikasi pula atas hal tersebut. “Karena orang yang membawa poster partai kami itu bukan kader. Malahan di rumahnya terpasang bendera partai lain, ini harus segera diklarifikasi,” imbuhnya.

Terakhir, pihaknya berharap agar caleg terkait meminta orang yang membawa poster Gerindra bertanggung jawab, agar memulihkan nama baik partai. Sebab persoalan ini serius karena sampai viral di media sosial kaitan dugaan kampanye di depan Kabah Makkah.(*)

Editor : Andri Yanto