KUNINGAN,iNewsKuningan.id - Ribuan warga di Kabupaten Kuningan berburu beras murah yang difasilitasi pemerintah daerah saat momen Car Free Day (CFD) pada Minggu (4/2) di kawasan Pendopo Pemkab Kuningan, Jabar. Antusias warga cukup tinggi, terbukti beras yang disediakan sebanyak 10 ton habis dalam kurun waktu satu jam.
Pj Bupati Kuningan, Dr H Raden Iip Hidajat menyatakan, bahwa kegiatan Gelar Pangan Murah (GPM) ini merupakan bagian dari upaya pemerintah daerah dalam stabilisasi harga bahan pangan, khususnya beras yang mengalami kenaikan harga signifikan belakangan ini. "Di tengah kondisi ekonomi seperti saat ini, pemerintah harus hadir memberikan solusi konkret bagi masyarakat," ujar Iip.
Lebih lanjut, Ia menyebutkan bahwa acara semacam ini akan terus diadakan dengan melibatkan berbagai stakeholder terkait. Tidak hanya Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian, tetapi juga Dinas Koperasi, Perdagangan dan Perindustrian (Diskopdagperin) yang akan terlibat dalam kegiatan Operasi Pasar Murah (OPM) selanjutnya.
Sebelumnya, kegiatan OPM juga telah sukses dilaksanakan di Cigugur dengan sambutan yang sangat baik dari masyarakat. "Kita berharap dengan kegiatan-kegiatan seperti ini, kondisi harga di pasar dapat kembali stabil," tambah Iip.
Kadis Ketahanan Pangan dan Pertanian Kuningan, Dr Wahyu Hidayah menjelaskan, bahwa dalam GPM kali ini, pihaknya bekerja sama dengan Bulog menyediakan 10 ton beras kualitas medium. Selain beras, tersedia juga minyak goreng 700 liter, gula pasir 300 kilogram, dan terigu 200 kilogram yang semuanya dijual dengan harga di bawah pasaran.
"Alhamdulillah, respons masyarakat sangat baik. Untuk beras, semua ludes terjual dalam waktu kurang dari satu jam," ungkap Wahyu. Kegiatan GPM ini tidak hanya membantu masyarakat mendapatkan bahan pangan dengan harga murah, tetapi juga diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap stabilitas harga pangan di pasaran.
Sementara warga, Ehat mengaku, jika harga beras yang dijual lebih murah. "Harga beras kualitas medium di pasar sekarang sudah Rp 15.000/kg. Kalau disini hanya Rp 10.400/kg dan bedanya hampir Rp 5.000 di pasaran, " katanya.
Ia juga mengaku membeli juga bahan kebutuhan pokok lain seperti minyak goreng dan gula pasir. "Ya sekalian belanja untuk kebutuhan sehari-hari, saya beli minyak dan gula pasir," tutupnya.(*)
Editor : Andri Yanto