get app
inews
Aa Read Next : Ketua PHRI Kuningan Hanyen Tenggono Tekankan Kolaborasi Demi Masa Depan Pariwisata

Turun Langsung ke Sawah Tanam Padi, Kadis Pertanian Dorong Pemberdayaan Produsen Benih di Kuningan

Selasa, 30 Januari 2024 | 07:01 WIB
header img
Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (Diskatan) Kuningan, Jabar, melakukan kegiatan tanam padi demi meningkatkan produksi benih padi berkualitas tinggi. (Foto: Ist)

KUNINGAN,iNewsKuningan.id – Dalam upaya meningkatkan produksi benih padi berkualitas tinggi dan mendukung ketahanan pangan, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (Diskatan) Kuningan, Jabar, melakukan kegiatan tanam padi langsung ke sawah. Hal ini digagas langsung Kepala Diskatan Dr Wahyu Hidayah MSi yang berlokasi di Desa Panyosogan, Luragung.

Menurut Kepala Diskatan Wahyu Hidayah, kegiatan ini merupakan bagian dari Program Pemberdayaan Produsen Benih yang tengah dijalankan oleh pihak dinas. Karena itu, Ia menekankan peran vital produsen benih dalam memastikan ketersediaan benih berkualitas bagi petani.

“Produsen benih berkualitas adalah kunci keberhasilan untuk mencapai target produktivitas pertanian yang tinggi. Kami bertekad mendukung dan memperkuat program pemberdayaan produsen benih di Kabupaten Kuningan,” ungkapnya.

Tujuan dari program ini adalah untuk meningkatkan produksi dan kualitas benih padi serta memberdayakan produsen benih. Wahyu berharap, dengan kegiatan tanam padi ini, produsen benih lainnya akan termotivasi untuk menghasilkan benih padi yang berkualitas dan memenuhi kebutuhan petani setempat.

Wahyu juga mengajak para stakeholders, termasuk petani dan kelompok tani, untuk berpartisipasi aktif dalam mendukung program ini. “Kolaborasi kuat antara berbagai pihak akan mempercepat pencapaian tujuan program dan memberikan dampak signifikan bagi sektor pertanian dan ketahanan pangan di Kabupaten Kuningan,” tambahnya.

Selain itu, pihaknya juga rutin melaksanakan Gelar Pangan Murah dan Pasar Tani Milenial di kawasan Jalan Siliwangi setiap Car Free Day (CFD). Kegiatan kolaboratif ini bertujuan untuk mempromosikan dan mendukung produksi, serta distribusi pangan lokal sekaligus untuk pengendalian inflasi di Kuningan.

“Ada beragam produk pangan lokal mulai dari sayuran, buah-buahan, hasil olahan pertanian, hingga produk-produk kreatif lainnya yang dihasilkan oleh para petani milenial. Semua dijual dengan harga terjangkau kepada masyarakat,” kata Wahyu, Senin (29/1).

Dijelaskan, jika kegiatan itu merupakan program dari pemerintah, sebagai bukti pemerintah hadir di tengah-tengah masyarakat.  Hal ini pun sebagai langkah nyata dalam pengendalian inflasi di Kabupaten Kuningan.

“Masyarakat harus tahu bahwa produk dari Petani Milenial itu berkualitas, karena dibudidayakan secara hidroponik dan bebas dari pestisida. Sehingga aman dan sehat  untuk dikonsumsi oleh masyarakat,” pungkasnya.(*)

Editor : Andri Yanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut