Kampanye Ganjar Pranowo di Kuningan, Soroti Soal Kelayakan Gaji Guru

KUNINGAN,iNewsKuningan.id – Calon Presiden (Capres) nomor urut 03 Ganjar Pranowo melakukan kegiatan kampanye di Kabupaten Kuningan, Jabar, pada Sabtu (27/1). Dalam kesempatan ini, Ganjar menyempatkan diri bertemu dengan puluhan anak muda milenial dan Gen Z.

Bahkan usai sesi ngobrol santai, Ganjar apresiasi terhadap sejumlah pertanyaan yang dilontarkan anak-anak muda tersebut. “Saya senang loh itu milenial bertanya soal pendidikan. Ada pertanyaan bagaimana nasib para guru pak, itu pertanyaan dari mahasiswa jurusan pendidikan,” ucapnya.

Baca Juga

TPN Ganjar-Mahfud Buka Layanan Gratis Pengaduan jika Temukan Indikasi Kecurangan Pilpres 2024

Dia menjelaskan, pertanyaan yang dilontarkan yakni kaitan dengan kesejahteraan para guru sekolah. “Jadi memang betul itu akan menjadi perhatian kami. Apalagi kita akan menjemput bonus demografi dan berharap SDM kita lebih unggul ke depan,” imbuhnya.

Dia berpendapat, misalkan 20 persen dari anggaran pendidikan itu bisa diberikan secara penuh bagi pengembangan SDM, maka gaji untuk guru itu jauh bisa lebih layak.

“Kita harus memberi perhatian utama untuk guru. Kalau itu bisa kita optimalkan, maka pendapatan yang diterima guru bisa lebih baik,” katanya.

Baca Juga

Ganjar-Mahfud Unggul di Dapil Luar Negeri Melalui Data Real Count KPU

Selain itu, lanjutnya, pertanyaan lain yang dilontarkan adalah bagaimana peran anak-anak muda dalam pengembangan sektor pertanian. “Saya senang tadi, ada anak muda yang punya perhatian terhadap dunia pertanian kita. Menyuarakan soal kelangkaan pupuk, dan teknologi pertanian yang butuh modernisasi,” imbuhnya.

Atas hal tersebut, Ia mengartikan, jika problem yang ada di masyarakat dipertemukan dengan kreatifitas anak muda, maka bisa menemukan solusi tertentu.

“Jadi kasih kesempatan anak-anak muda untuk terlibat, maka akan menjadi seorang pejuang di keminatan yang diikutinya. Ada pertanian, pendidikan, permainan hiburan seperti bakat menyanyi dan lain sebagianya, maka harus lebih banyak ruang yang mesti dibuka untuk anak-anak muda,” ungkapnya.(*)

Editor : Andri Yanto