get app
inews
Aa Read Next : Program PTSL di Kabupaten Kuningan Baru Capai 52 persen

HKTI-Kodim Kuningan Panen Raya Tomat di Eko Wisata Embun Sangga Langit

Kamis, 25 Januari 2024 | 14:18 WIB
header img
Dandim Letkol Inf Bambang Kurniawan bersama Ketua HKTI Kuningan Hanyen Tenggono, melakukan panen raya tomat di lahan Eko Wisata Embun Sangga Langit. (Foto: Ist)

KUNINGAN,iNewsKuningan.id - Dandim Kuningan Letkol Inf Bambang Kurniawan bersama Ketua HKTI Kuningan Hanyen Tenggono, melakukan panen raya tomat di lahan Eko Wisata Embun Sangga Langit pada Rabu (24/1). Lokasi tersebut berada di kawasan kaki Gunung Ciremai, tepatnya Desa Babakanmulya, Kecamatan Cigugur, Kuningan.

Dandim Kuningan didampingi Ketua HKTI Kuningan serta rombongan Babinsa dan Persit Kuningan, terlihat gembira saat memetik tomat di lahan tersebut. Dalam keterangannya kepada media, Dandim Letkol Inf Bambang Kurniawan menyampaikan, bahwa kegiatan panen ini merupakan langkah lebih lanjut hasil kerja sama antara HKTI dan Kodim Kuningan.

"Pelaksanaan panen tomat ini sebagai tindakan lebih lanjut, atas kerja sama yang dilakukan HKTI dengan Kodim Kuningan," terangnya.

Dia menjelaskan, bahwa kegiatan ini merupakan aplikasi dari Transfer of Teknologi (TOT) pertanian, yang melibatkan para Babinsa di wilayah Kuningan. Penerapan TOT ini dilakukan secara menyeluruh, melibatkan Babinsa mulai dari tahap penggarapan lahan, penanaman bibit, pemeliharaan hingga pelaksanaan panen.

"Dalam pelaksanaan TOT itu, sejumlah Babinsa mengikuti dan mendampingi secara seksama. Mencakup seluruh proses pertanian, mulai dari tahap awal hingga panen seperti saat ini," jelasnya.

Dandim Kuningan juga memberikan apresiasi terhadap potensi lahan produktif di Eko Wisata Embun Sangga Langit. Selain panen tomat, Ia menyoroti bahwa sebelumnya lahan ini juga telah menghasilkan panen dari jenis tanaman lain seperti kentang bibit impor.

Ketua HKTI Kuningan, Hanyen Tenggono menuturkan, bahwa HKTI fokus pada pengembangan usaha pertanian.
"Untuk lahan tomat sendiri kita memiliki lahan seluas 700 meter persegi, hasilnya sudah mencapai 7 kali panen dengan total hampir 7 ton produk," ungkapnya.

Pengembangan usaha tani ini, sambungnya, tidak hanya berperan sebagai ketahanan pangan, tetapi juga sebagai upaya edukasi bagi generasi muda dan masyarakat sekitar.(*)

Editor : Andri Yanto

Follow Berita iNews Kuningan di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut