Farahdiba Targetkan 1 Kursi DPR RI Dapil Jabar X dari NasDem

KUNINGAN,iNewsKuningan.id - Dalam upaya mengamankan kursi di DPR RI dari Dapil Jabar X, Caleg NasDem Farahdibha Tenrilemba telah merinci strategi pemenangan pemilu yang dijalankan oleh tim kampanyenya. Menurut Farahdiba, bahwa kampanye yang dilakukan bukan yang pertama kalinya.

Sebab sudah beberapa kali dilakukan dengan rentang waktu yang singkat, berkisar antara 20 hingga 30 titik kampanye. Hal ini dilakukan untuk memperkuat dan memantapkan dukungan, sementara timnya aktif melakukan kampanye door to door untuk mendata calon pemilih yang mendukungnya.

Baca Juga

Akumulasi Suara Caleg Rokhmat Ardiyan Tertinggi di Dapil Jabar X, Tim Pemenangan Ungkap Begini

“Kami fokus pada penguatan, pemantapan, dan tim sudah bergerak di bawah untuk mengkampanyekan dan mendata calon pemilih untuk Farah,” ungkapnya kepada awak media saat kunjungan ke Kuningan, Jabar, Senin (22/1).

Farahdiba menetapkan target suara yang tinggi, yakni minimal 130 ribu suara untuk meraih satu kursi DPR RI dari Jawa Barat X. Ia menekankan bahwa timnya betul-betul bekerja keras untuk memenuhi misi tersebut.

“Harapannya, selain memenangkan kursi individu, partai juga mendapatkan dukungan yang maksimal. Saya ingin usaha kami mencapai minimal 130 ribu suara,” tekadnya.

Baca Juga

Pileg Dianggap Selesai, Abidin Ingin Gerindra Rekonsiliasi Internal Songsong Pilkada Kuningan

Dapil Jabar X sebelumnya belum memiliki kursi dari NasDem, dan melalui hasil survei, mereka meraih satu kursi di peringkat ketujuh. Farahdiba menyadari bahwa kursi terakhir rawan direbut oleh pesaing, maka tim kampanye sedang berupaya untuk memastikan bahwa peringkat mereka naik setidaknya ke peringkat enam.

“Meski sudah memperoleh satu kursi, namun berada di peringkat terakhir membuatnya rawan. Sekarang kami berjuang agar setidaknya kami dapat mencapai kursi ke enam,” tuturnya.

Farahdiba menekankan pentingnya dukungan dan partisipasi masyarakat dalam pemilu. Sekaligus mengingatkan, bahwa setiap suara sangat berharga untuk mencapai tujuan politik yang diharapkan.(*)

Editor : Andri Yanto