Yanuar Prihatin Perkuat Konsolidasi Ratusan Relawan AMIN di Kuningan

KUNINGAN,iNewsKuningan.id - Ratusan relawan Timnas Pemenangan Capres Anies Rasyid Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN) Dapil Kuningan 4, memperoleh semangat dan motivasi baru dalam acara Konsolidasi Relawan di GOR Surangga Jaya Luragung, Kuningan, Jabar. Acara tersebut dihadiri oleh H Yanuar Prihatin, Caleg DPR RI Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Dapil Jabar X (Kuningan, Ciamis, Banjar, Pangandaran) pada Jumat (19/1).

Yanuar, selaku Timnas Pemenangan AMIN, memberikan spirit psikologis kepada para relawan dengan menggarisbawahi arti penting dukungan lokal, khususnya di Kabupaten Kuningan. Sebagai Caleg DPR RI nomor urut 1, Yanuar menitipkan pesan agar masyarakat tetap memikirkan kepentingan daerahnya. 

Baca Juga

Ganjar-Mahfud Unggul di Dapil Luar Negeri Melalui Data Real Count KPU

"Memenangkan Capres dan Cawapres pasangan AMIN pada Pemilu 2024 sangat mungkin kita capai dan kita raih, bukan hanya di Dapil Kuningan 4 tapi di seluruh dapil, bahkan nasional," ungkap Yanuar.

Dia menyampaikan pengalaman dari perjalanan kelilingnya di berbagai kabupaten/kota, serta menyoroti akar kelahiran Anies Rasyid Baswedan di Kuningan. Yanuar berharap, Anies Rasyid Baswedan sebagai calon Presiden dapat memberikan dampak positif bagi Kabupaten Kuningan, mengingat tempat kelahirannya. 

Menanggapi isu saksi di Tempat Pemungutan Suara (TPS) untuk pileg maupun pilpres, Yanuar mengingatkan pentingnya inventarisasi saat ini. Saksi dianggapnya sebagai elemen kunci dalam menjaga integritas proses demokrasi. 

Baca Juga

Kampanye Terbuka AMIN di Indramayu, Mohon Dukungan Coblos Nomor 1

Dalam konteks netralitas Presiden Joko Widodo, Yanuar mengungkapkan adanya indikasi ketidaknetralan, menyebut keterlibatan Jokowi dalam berbagai kajian dan pertemuan yang menciptakan kesan campur tangan terhadap proses politik. 

"Kita perlu waspada dan menjaga proses demokrasi agar berjalan sesuai aturan," tegas Yanuar. Ia juga mengajak pendukung AMIN untuk menjaga sikap positif dan menghindari sentimen negatif terhadap pendukung pasangan capres-cawapres lainnya.(*)

Editor : Andri Yanto