get app
inews
Aa Text
Read Next : Musibah Bangunan Ambruk di Kuningan, Tak Ada Korban Jiwa

Harga Sejumlah Kebutuhan Bahan Pangan di Kuningan Merangkak Naik, Beras hingga Sayuran

Jum'at, 19 Januari 2024 | 16:46 WIB
header img
Tampak suasana pasar tradisional di Kabupaten Kuningan, Jawa Barat. (Foto: Andri)

KUNINGAN,iNewsKuningan.id - Pada pertengahan Januari 2024, sejumlah harga kebutuhan bahan pangan di Kabupaten Kuningan, Jabar, terpantau mengalami kenaikan, dengan bahan pokok beras mencapai Rp 15.000 per kilogram. Pantauan di Pasar Kepuh Kuningan, Jumat (19/1), kenaikan harga beras terjadi dalam tiga hari terakhir.

Kenaikan rata-rata mencapai Rp 500 per kilogram, baik untuk beras kualitas medium maupun premium. Wawan, seorang pedagang sembako, menyampaikan bahwa kenaikan harga beras ini terjadi secara bertahap sejak musim kemarau tahun lalu.

Perbandingan harga saat stok melimpah tahun lalu menunjukkan kenaikan yang signifikan.

"Dulu harga beras premium hanya Rp 10.500 per kilogram, tapi sekarang sudah Rp 15.000. Banyak pelanggan yang komplain, tapi mau gimana lagi dari pabriknya sudah mahal," ungkapnya.

Dia menambahkan, bahwa stok beras di tokonya berkurang karena kiriman dari pabrik terbatas. Jika sebelumnya stok di gudangnya mencapai 1 ton, kini dia hanya mendapat kiriman 5 kwintal.

"Saya jual beras lokal langsung dari pabrik. Sekarang stok di pabrik terbatas, karena gabah dari petani juga sedang sulit. Faktor penyebabnya karena sekarang baru masuk musim penghujan dan petani baru awal tanam," jelasnya.

Selain beras, kenaikan harga juga terjadi pada komoditas lainnya. Tomat mencapai Rp 20.000 per kilogram dari harga normal Rp 7.000, sementara bawang merah, bawang putih, cabai rawit, dan wortel juga mengalami kenaikan.

Dalam kondisi cuaca yang masih berubah-ubah, hal ini diduga memicu gagal panen tanaman tomat dan menjadi salah satu penyebab kenaikan harga. Meskipun demikian, harga daging ayam, daging sapi, dan telur masih stabil masing-masing di Rp 35.000, Rp 120.000, dan Rp 25.000 per kilogram.(*)

Editor : Andri Yanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut