KUNINGAN,iNewsKuningan.id – Juru Kampanye Nasional (Jurkamnas) terus menggenjot elektabilitas Ganjar-Mahfud demi kemenangan di Pilpres 2024, Senin (8/1). Tak terkecuali di Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, dengan membentuk Satuan Tugas Khusus (Satgassus) Baraya Kang Okta (BKO).
Satgas tersebut merupakan tim relawan yang dibentuk langsung Oktafiandi, salah satu Caleg DPR RI Dapil Jabar X dari PDI Perjuangan. Apalagi sebelumnya, lebih dari 31.000 anggota Satgassus BKO dikukuhkan di Ciamis demi mengawal kemenangan PDIP terutama di Dapil Jabar X.
Menurut Oktafiandi, jika di Kuningan telah terbentuk 28.768 tim Satgassus BKO yang akan mengawal 3.596 TPS sewilayah Kuningan. Setiap TPS akan dijaga oleh delapan anggota, mengikuti pola yang sama dengan tim BKO di Ciamis.
Tugas utama Satgassus BKO ini ke depan adalah sosialisasi program dan visi-misi Ganjar-Mahfud. Setiap anggota diharapkan dapat mendatangi minimal lima rumah setiap harinya, dalam kurun waktu 30 hari ke depan.
“Mereka akan mengajarkan cara mencoblos yang benar, serta mengawal proses pemilu hingga ke penghitungan suara secara berjenjang nantinya,” ungkap Oktafiandi.
Proses pembentukan tim ini berlangsung selama 3 bulan dengan melibatkan relawan Baraya Kang Okta, di luar struktur partai. Pengukuhan dan Training of Trainers (TOT) dilaksanakan di Nusaherang, dimana para anggota tim diberikan pemahaman mengenai PKPU serta pengetahuan lainnya.
Oktafiandi menjelaskan, bahwa ada 21 program unggulan Ganjar-Mahfud yang harus dipahami oleh anggota tim BKO. Mulai dari Program 1 Desa 1 Faskes, Internet Cepat dan Gratis, KTP Sakti hingga program-program lain seperti beasiswa, pupuk untuk petani, pemutihan utang petani dan nelayan, serta program pembangunan masjid sejahtera.
“Semua tim dibekali pemahaman tentang ini, sehingga bisa ikut mencerdaskan pemilih. Bahwa dalam memilih Presiden harus paham apa program yang akan mereka lakukan, tidak hanya sekedar joget-joget,” terangnya.
Menurut Oktafiandi, antusiasme dan dukungan dari masyarakat untuk pasangan Ganjar-Mahfud terus meningkat. Pasangan ini dianggap sebagai pilihan ideal yang mampu memenuhi harapan rakyat.
“Antusias tim tinggi, mereka bersemangat karena rata-rata sudah bergerak turun ke masyarakat juga. Harapan mereka untuk Pak Ganjar sangat tinggi, apalagi tau pendampingnya Prof Mahfud, seorang aktivis yang lahir dari keluarga pesantren, hingga menjadi ahli hukum, sehingga keadilan hukum bisa merata,” papar Oktafiandi.
Dalam satu langkah lanjutan, Oktafiandi akan kembali ke Ciamis untuk mengukuhkan dan memberikan TOT di beberapa kecamatan di Kabupaten Ciamis.
“Saya akan terus berkeliling di Jawa Barat, khususnya di Ciamis, Kuningan, Banjar, dan Pangandaran, termasuk kabupaten dan kota lain,” tutupnya.(*)
Editor : Andri Yanto