KUNINGAN,iNewsKuningan.id - Dua bukit di Jalan Baru Lingkar Timur Kuningan, ruas Garatengah–Karangmangu yang sebelumnya mengalami pemapasan masih menyisakan dampak. Saat hujan deras pada Sabtu (06/01) sore, genangan air bercampur tanah menutupi sebagian badan jalan hingga menciptakan kondisi licin.
Hal itu nampak dari sebuah video yang beredar di media sosial, memperlihatkan kondisi hujan deras yang melanda saat pengendara melintas di ruas jalan tersebut. Air berwarna coklat seolah tercampur tanah merah, menggenangi sebagian badan jalan.
Pengendara mobil terlihat memperlambat laju kendaraan mereka, berupaya menghindari risiko kecelakaan akibat jalan yang licin.
Kepala Pelaksana BPBD Kuningan, Indra Bayu Permana saat dikonfirmasi awak media membenarkan, peristiwa genangan air hujan bercampur tanah di ruas Jalan Lingkar Timur Garatengah–Karangmangu. Namun itu bukan bukit yang longsor, melainkan saluran air di pinggir jalan yang tersumbat dan menyebabkan tanah terbawa arus ke badan jalan.
"Pihak BPBD sudah menerjunkan petugas ke lokasi untuk penanganan dan assesment. Tidak ada tebing yang longsor setelah dilakukan pengecekan oleh petugas di lokasi," ungkapnya.
Pihaknya mengingatkan kepada pengendara yang melintas di ruas Jalan Lingkar Timur Garatengah–Karangmangu untuk berhati-hati. Karena meskipun masih bisa dilintasi, namun diperkirakan licin karena tumpahan tanah dan air limpasan hujan.
Memang sebelumnya, ruas Garatengah–Karangmangu di Jalan Lingkar Timur Kuningan sudah mulai dibuka, setelah dilakukan pembersihan pasca pemapasan dua bukit di kanan kiri jalan. Upaya penanganan terhadap dampak hujan tersebut terus dilakukan, untuk memastikan keamanan dan kenyamanan pengguna jalan.(*)
Editor : Andri Yanto