Sejumlah Rute Perjalanan Kereta Api Mesti Putar Arah Imbas Tabrakan di Cicalengka, Kabupaten Bandung

CIREBON,iNewsKuningan.id - Tim Rescue Badan SAR Nasional (Basarnas) Bandung telah dikerahkan untuk melakukan evakuasi terhadap korban kecelakaan berat, yakni melibatkan Kereta Api (KAI) Turangga rute Surabaya-Bandung dan KAI Bandung Raya rute Padalarang-Tasik. Kecelakaan tersebut terjadi di jalur Cicalengka, Kabupaten Bandung, Jabar, pada Jumat (5/1) sekitar pukul 06.00 WIB pagi.

Basarnas Bandung menerima laporan kecelakaan tersebut dan segera merespons dengan menempatkan tim rescue di lokasi. Kondisi korban dan perkembangan evakuasi, akan terus dipantau serta diumumkan kepada publik melalui pernyataan resmi selanjutnya.

Kepala Basarnas Bandung, Hery Marantika SH MSi dalam rilisnya menjelaskan, bahwa saat ini dua tim telah dibentuk. Tim pertama fokus pada evakuasi di lokasi kejadian, sementara tim kedua bertugas untuk pendataan di Rumah Sakit Umum Daerah Cicalengka.

Tim evakuasi menggunakan alat ekstraksi untuk mengangkat korban dari lokasi kecelakaan, sedangkan jumlah korban masih dalam proses pendataan. Namun informasi awal mencatat 106 penumpang KAI Bandung Raya dan 54 penumpang KAI Turangga, sementara korban meninggal dunia 4 orang.

“Prioritas utama kami saat ini adalah menyelamatkan korban dan memberikan bantuan medis yang diperlukan. Seluruh proses evakuasi dilakukan dengan cermat dan cepat,” ucapnya.

Imbas Kecelakaan, Perjalanan Kereta Api Terganggu

Sementara imbas kecelakaan Kereta Api Turangga dan Commuter Line Bandung Raya di Petak Jalan Haurpugur Cicalengka, Kabupaten Bandung mengakibatkan perjalanan KA harus memutar arah.

Atas kejadian itu, PT KAI menyampaikan permohonan maaf atas terganggunya pelayanan akibat peristiwa kecelakaan Kereta Api antara KA Turangga dan Commuterline Bandung Raya di km 181+700 petak jalan antara Stasiun Haurpugur–Stasiun.

Peristiwa tersebut tentu saja berdampak pada kerugian aktivitas perjalanan kereta api yang sudah terjadwalkan. Misalnya jalur KA pada petak antara Haurpugur-Cicalengka belum dapat dilalui dan perjalalanan KA terganggu. Terpaksa jalur KA Harus memutar melalui Lintas Utara.

Manager Humas Daop 3 Cirebon, Rokhmad Makin Zainul mengatakan rel antara Haurpugur–Cicalengka untuk sementara tidak dapat dilalui akibat kecelakaan tersebut. “KAI saat ini sedang berusaha melakukan upaya evakuasi kepada para penumpang di 2 KA yang menggalami musibah tersebut,” terangnya.

Upaya selanjutnya dari KAI adalah melakukan upaya evakuasi 2 rangkaian kereta api dan perbaikan jalur rel yang mengalami kerusakan. Bagi perjalanan kereta api yang akan melintas di wilayah Haurpugur–Cicalengka, KAI akan melakukan upaya rekayasa pola operasi berupa jalan memutar dan pengalihan menggunakan angkutan lain.

“KAI juga akan melakukan investigasi bersama KNKT untuk mengetahui penyebab kecelakaan. Informasi lebih lanjut terkait kejadian ini, kami akan sampaikan secepatnya,” pungkasnya.(*)

Editor : Andri Yanto