get app
inews
Aa Text
Read Next : 27 November Hari Libur Nasional, KPU Kuningan Ajak Warga Gunakan Hak Pilihnya

Ini Alasan Singapura Tarik 2 Produk Mie Sedaap

Kamis, 06 Oktober 2022 | 15:10 WIB
header img
Ini alasan Singapura tarik 2 produk Mie Sedaap. Badan Pangan Singapura (SFA) mengeluarkan penarikan kembali dua produk merek mi instan Mie. (iNewspalembang.id/mushaful imam)

JAKARTA, iNewsKuningan.idIni alasan Singapura tarik 2 produk Mie Sedaap. Badan Pangan Singapura (SFA) mengeluarkan penarikan kembali dua produk merek mi instan Mie Sedaap setelah mendeteksi etilen oksida, pestisida, dalam produk makanan pada Kamis (6/10/2022).

Dilansir dari Channel News Asia di Jakarta, SFA telah mengarahkan Sheng Sheng F&B Industries untuk menarik kembali mi instan Mie Sedaap Korean Spicy Soup dan mi instan Mie Sedaap Korean Spicy Chicken.

Di mana penarikan kembali sedang berlangsung.

Penarikan tersebut berlaku untuk mi instan Mie Sedaap Korean Spicy Soup dengan masa kadaluarsa 17 Maret 2023, dan Mie Sedaap Korean Spicy Chicken dengan masa kadaluwarsa 21 Mei 2023. Keduanya berasal dari Indonesia.

"Etilen oksida adalah pestisida yang tidak diizinkan untuk digunakan dalam makanan," kata SFA yang dikutip dari okezone.com.

"Di bawah Peraturan Makanan Singapura, etilen oksida diizinkan untuk digunakan dalam sterilisasi rempah-rempah. Batas Maksimum Residu (MRL) etilen oksida dalam rempah-rempah tidak boleh melebihi 50mg/kg," tambahnya.

Hal ini juga sebagai tindakan menyusul deteksi etilen oksida dalam produk es krim Haagen-Dazs pada Agustus 2022.

Serta SFA telah mencari di produk makanan lain, termasuk mi instan.

Mereka mengatakan tidak mendeteksi etilen oksida di salah satu produk makanan yang disurvei selain mi instan Mie Sedaap.

SFA melanjutkan pengujian regulasi produk mi instan Mie Sedaap lainnya.

Dia juga bekerja sama dengan importir dan otoritas Indonesia untuk menyelidiki dan memperbaiki penyebab kontaminasi etilen oksida.

Jika etilen oksida terdeteksi melampaui tingkat maksimum yang ditentukan, badan tersebut akan memulai penarikan produk yang terkena dampak sebagai tindakan pencegahan.

"Meskipun tidak ada risiko langsung untuk konsumsi makanan yang terkontaminasi dengan etilen oksida tingkat rendah, paparan jangka panjang dapat menyebabkan masalah kesehatan," lanjut SFA.

Pihaknya menambahkan bahwa paparan etilen oksida harus diminimalkan sebanyak mungkin.

Mereka meminta konsumen yang telah membeli produk untuk tidak mengkonsumsinya.

Hal itu karena telah mengkonsumsi produk yang terkena dampak dan memiliki kekhawatiran tentang kesehatan.

Editor : Miftahudin

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut