get app
inews
Aa
Read Next : Siap Maju Calon Bupati Kuningan, 2 Dokter Ini Daftar ke PPP Kuningan

22 Tradisi Unik di Indonesia, yang Terus Dipertahankan Hingga Sekarang

Jum'at, 09 September 2022 | 20:44 WIB
header img
Dua puluh dua tradisi unik di Indonesia, yang terus dipertahankan hingga sekarang. (Foto/Wikipedia)

JAKARTA, iNews.id - Dua puluh dua tradisi unik di Indonesia, yang terus dipertahankan hingga sekarang. Indonesia merupakan negara kepulauan yang memiliki banyak etnis, suku, dan kepercayaan. 

Jadi nggak salah kalau dari ujung barat sampai ujung timur Indonesia memiliki beragam tradisi unik yang berbeda-beda tiap daerah. Tradisi unik yang ada di Indonesia sangat beragam.

Tradisi ini sudah menjadi budaya turun menurun dari para nenek moyang sebelumnya yang diwariskan kepada anak cucu bangsa. Tradisi-tradisi ini masih dijaga hingga sekarang, jadi Anda tetap bisa melihat bagaimana tradisi ini hidup berdampingan dengan masyarakat.

Lalu, tradisi unik apa saja yang ada di Indonesia, dikutip dari berbagai sumber, Jumat (9/9/2022) berikut tradisi unik di Indonesia, yang terus dipertahankan hingga sekarang.

Tradisi unik di Indonesia:

1. Batombe, Sumatera Barat 

Batombe adalah tradisi yang dilakukan dengan cara berpantun. Mulanya, tradisi ini biasa dilakukan ketika akan membangun sebuah rumah gadang.

Tradisi ini bertujuan untuk menghibur para pekerja untuk lebih bersemangat. Pada tradisi ini orang-orang tidak hanya berpantun saja tetapi juga diharuskan untuk menari. 

2. Bakar Tongkang, Riau 

Dilakukan oleh para Etnis Tionghoa yang menetap di Bagansiapi-api, Riau. Ritual bakar tongkang ini dilaksanakan pada bulan Juli.  

Berdarsarkan kepercayaan para leluhur ritual ini memiliki tujuan untuk tidak kembali kepada tempat asal.

3. Tradisi Nyembah Belari, Bintan

Tradisi unik yang dilakukan oleh anak-anak. Biasanya ketika Idul Fitri anak-anak akan mengunjungi setiap rumah untuk menyodorkan tangan untuk mendapat pemberian pernak-pernik dari tuan rumah. 

Tradisi ini dilakukan dengan berlari atau berjalan cepat. Tradisi ini dilakukan tanpa paksaan. Berlokasi di Kecamatan Tambelan, Kabupaten Bintan. 

4. Tabuik, Sumatera Barat 

Memiliki arti dalam bahasa arab, Tabuik yang berarti kata tabuk atau mengarak. Dilaksanakan oleh masyarakat di Pantai Barat, Sumatera Barat secara turun temurun.  Upacara yang dilaksanakan pada setiap tanggal jatuh 10 Muharram. 

Selain itu upacara ini merupakan bentuk dari ungkapan rasa duka yang sangat mendalam dan juga sebagai bentuk rasa hormat para umat muslim di Pariaman kepada cucu Nabi Muhammad SAW. 

5. Tradisi Baraan, Bengkalis Riau 

Tradisi Baraan jadi perayaan khas Idul Fitri di Bengkalis. Merupakan tradisi mengunjungi jirang tetangga yang dilakukan beramai-ramai pada saat memasuki awal bulan Syawal.  

Tradisi unik yang ada di Indonesia ini memiliki tingkatan dari Baraan RT, RW, Desa, Mushola/Masjid, Organisasi, Kantor, sampai para alumni sekolah. Dalam tradisi ini, setiap rumah pasti pasti akan kedapatan di kunjungi. Tuan rumah akan menyajikan sajian makanan seperti ketupat, opor, dan lain-lain. Yang menjadi unik adalah ketika hendak makan dilakukan pembacaan doa, begitu juga sebaliknya. 

6. Tradisi Tari Topeng, Jambi 

Tradisi untuk yang ada di Indonesia yang satu ini juga dilaksanakan ketika momen Idul Fitri, terletak di Desa Muaro Jambi.  Merupakan tradisi yang dilakukan dengan menari sambil menggunakan topeng yang terbuat dari labu manis tua.  

Tarian ini dimainkan oleh para pemuda di desa tersebut. Tarian ini harus dilakukan dengan melewati 9 rukun tetangga (RT).  

Diperkirakan tarian ini sudah berusia ratusan tahun lalu. Tetap dilestarikan sampai saat ini tanpa menghilangkan kesakralannya.  

Tarian ini juga dilakukan ketika dahulu zaman penjajahan Belanda, ketika para pemuda sedang berhadapan para kolonial tersebut. Hal tersebut menjadikan tarian ini sebagai bentuk sejarah para pemuda melawan penjajah.  

7. Grebeg Syawal, Yogyakarta

Jika membahas soal tradisi di Yogyakarta, mungkin kita sudah tahu bahwa di Yogyakarta masih kental akan tradisinya yang dijaga secara turun temurun. Grebeg syawal adalah satu dari sekian banyak tradisi yang masih terus dilestarikan sampai saat ini. 

Tradisi ini dilaksanakan setelah bulan Ramadhan untuk memeringati Hari Raya Idul Fitri.  Ritual ini dilakukan dengan cara mengarak Gunungan Kakung dan Gunungan Putri yang berisi para hasil bumi sebagai simbol sedekah dari sultan kepada rakyatnya. Isi dari gunungan tersebut bisa diambil dan dipercaya membawa berkah. 

8. Dugderan, Semarang 

Awal bulan puasa di Semarang selalu ditandai dengan ramainya acara dugderan. Dugderan adalah tradisi yang dilakukan sejak lama. 

Ciri khasnya adalah arak - arak warak ngendok.  Warak ngendok ialah binatang yang memiliki badan bak seperti kambing akan tetapi memiliki kepala naga juga kulit bersisik emas. 

9. Brobosan, Jawa 

Brobosan dalam bahasa jawa berarti menerobos, ritual brobosan dilakukan ketika upacara kematian. Tradisi ini dilakukan oleh keluarga sebelum jenazah dibawa menuju tempat pemakaman.  Tradisi ini memiliki tujuan sebagai bentuk pemberian penghormatan terakhir kepada mendiang.

10. Kebo-keboan, Banyuwangi 

Berada di posisi ke-9, salah satu tradisi unik yang ada di Indonesia ini dilaksanakan setiap setahun sekali. Berlokasi di Desa Alasmalang, Singorujug, Banyuwangi.  

Dalam tradisi ini, laki-laki diharuskan untuk berdandan seperti kerbau dan harus berlaga seperti kerbau berkeliling membajak sawah. Setelah itu, kerbau kemudian diarak mengelilingi desa yang disertai dengan kesenian karnaval oleh rakyat.  Ritual ini memiliki tujuan untuk meminta turun hujan di musim kemarau. 

11. Kawain Tebu, Jawa

Tradisi tersebut yakni menikahkan dua batang tebu sebelum masuk ke penggilangan. Tradisi yang digelar setiap tahun ini disebut Cembengan. Tradisi pernikahan tebu ini bak pernikahan manusia.

Pengantin tebu biasanya akan diarak menuju pabrik gula. Pengantin tebu diarak dengan musik tradisional. Aneka kesenian ikut meriahkan acara menjelang panen tebu ini.

12. Seba, Banten 

Tradisi ini berasal dari Suku Baduy yang biasanya suka menutup diri dari tempat luar. Selain itu, ada saatnya ribuan para orang dari Suku Baduy ini keluar dari pemukiman sekitarnya untuk berjalan kaki kurang lebih hampir 100 kilometer. 

Tujuannya untuk memberikan hasil panen kepada Bapak Gede dan Ibu Gede alias Gubernur Banten dan Bupati Lebak yang bertempat di Kota Serang.  Tradisi ini memiliki tujuan untuk menjaga tali persaudaraan serta sebagai bentuk ungkapan rasa syukur kepada pemerintah setempat seperti halnya upeti yang diberikan untuk kerajaan. 

13. Ritual Tiwah, Kalimantan Tengah

Tradisi yang biasa dilakukan oleh suku Dayak. Diperuntukkan bagi orang yang sudah meninggal yaitu dengan Upacara Tiwah. Upacara Tiwah dilakukan dengan cara mengantar tulang orang yang sudah meninggal menuju rumah Sandung. 

Arti dari ritual ini sendiri adalah untuk meluruhkan perjalanan arwah dari orang tersebut menuju ke Lewu Tata atau yang berarti surga.  Selain itu, tradisi ini juga dipercaya membuang kesialan bagi para anggota keluarga yang ditinggalkan.

14. Tatung, Singkawang

Tradisi yang digelar di Kota Singkawang pada saat menjelang Cap Go Meh. Dalam tradisi ini nantinya para tatung akan memiliki rasa kebal terhadap benda-benda tajam.  Peragaan Debus merupakan adegan yang akan diperagakan oleh Tatung selama pawai. Pawai yang diadakan selalu meriah. 

15. Gigi Runcing Suku Mentawai, Kalimantan

Standar kecantikan di suku Mentawai dinilai harus memiliki 3 kriteria. Yaitu telinga panjang, memiliki tubuh atau titi di tubuhnya, dan gigi yang runcing.  Tradisi membuat gigi runcing dipercaya akan membuat wanita semakin cantik. 

16. Ma’nene, Toraja Sulawesi Selatan

Tradisi unik yang ada di Indonesia ini adalah salah satu ritual yang cukup terkenal dikalangan wisatawan. Ritual yang diadakan setiap 3 tahun sekali. 

Jenazah diambil dari pemakaman kemudian jenazah dibersihkan dan diganti pakaiannya.  Para jenazah diberikan pakaian yang rapih dan formal. 

Untuk jenazah laki-laki dipakaikan jas sementara jenazah perempuan mengenakan gaun. Tradisi ini bertujuan untuk mengingat betapa pentingnya terus mendoakan keluarga yang sudah meninggal terlebih dahulu.

17. Tradisi Adu Betis, Sulawesi Selatan

Bagi para petani tradisi adu betis ini adalah bentuk sebagai rasa syukur terhadap musim panen. Tradisi ini biasa dilakukan di Dusun Paroto, Desa Sanaeko, Barebbo, Bone, Sulawesi Selatan. Para petani akan melakukan tradisi lewat permainan malanca. Tradisi ini memang terbilang cukup unik.

18. Tradisi Pemakaman di Suku Minahasa

Tradisi pemakaman yang juga menjadi salah satu tradisi unik yang ada di Indonesia. Ritual ini memiliki keunikan yaitu memandikan jenazah dengan memeluk kakinya, jenazah bukan dalam posisi tidur.  Menurut kepercayaan, tradisi ini melambangkan kesucian dan juga membawa kebaikan. Berdarsarkan cerita nenek moyang yang turun temurun posisi jenazah harus menghadap ke utara.

19. Tradisi Potong Jari, Papua

Salah satu tradisi yang terbilang ekstrem ternyata sudah banyak tidak dianut oleh suku Dani. Tradisi ini dilakukan sebagai bentuk rasa kesedihan karena telah ditinggal oleh anggota keluarga.  

Melambangkan sebagai bentuk kebersatuan, kerukunan dan kekuatan dalam diri maupun keluarga. Tradisi ini menjadi salah satu tradisi unik yang ada di Indonesia sekaligus menjadi tradisi yang cukup menegangkan. 

20. Mekare-kare , Bali 

Tradisi unik kali ini berasal dari Pulau Dewata, Bali. Mekare-kare adalah tradisi yang dilakukan oleh para laki-laki dari Desa Tenganan Pegringsingan sebagai bentuk persembahan kepada Dewa Indra.  

Para pria akan melakukan atraksi perang menggunakan senjata perisai rotan dari pandan berduri untuk menangkal serangan lawan.  Setelah melakukan ritual ini, mereka akan duduk bersama untuk menyantap makanan sembari mengobati luka-lukanya. 

21. Pasola, Nusa Tenggara Timur 

Tradisi adu ketakangsan dengan menunggangi kuda dan lembing yang merupakan puncak dari acara Pesta Adat Nyale yang dilakukan guna meminta restu kepada para dewa dan nenek moyang ketika menjelang musim panen tiba. Tradisi ini dilakukan pada satu tahun sekali oleh para warga dari Kampung Wanokakak, Kampung Lamboya, Kampung Kodi, dan Kampung Garoa di Sumba Barat.  

Ketika adu ketangkasan, dua 'Ksatria Sumba' yang menunggangi kuda saling menyerang satu sama lain menggunakan tongkat kayu.  Dalam tradisi ini, dipercaya darah yang jatuh akan membuat tanah mereka subur dengan harapan hasil panen mereka akan melimpah.  

22. Bau Nyale, Nusa Tenggara Barat (NTB) 

Tradisi Bau Nyale ini terbilang cukup ini. Sebab, tradisi ini mencari cacing di laut. Tradisi ini berlokasi di Lombok, Nusa Tenggara Barat. 

Tradisi Bau Nyale adalah tradisi yang dilakukan oleh masyarakat Lombok  mencari cacing warna-warni di pantai bagian selatan Lombok.  Tradisi tahunan yang biasa diadakan setiap tanggal 20 pada bulan 10 yang dilaksanakan berdasarkan penanggalan masyarakat Sasak.  Kepercayaan masyarakat Lombok Nyale adalah jelmaan dari putri dengan paras cantik yang memiliki kaitan dengan legenda dari Lombok Tengah. 

Itulah 22 tradisi unik yang ada di Indonesia, yang membuat kita semakin tahu bahwa di Indonesia punya banyak tradisi yang sudah menjadi turun temurun. Tentunya sebagai generasi masa kini kita harus tetap menjaga dan melestarikannya. Semoga dapat menambah pengetahuan pembaca semua.

Editor : Miftahudin

Follow Berita iNews Kuningan di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut