Menurut Mina, kedua orang tua dibebaskan bersyarat pada saat itu setelah beberapa pelanggaran pengabaian anak dan penggunaan narkoba.
"Pemilik senjata api yang tidak mengamankan senjata api mereka hanya berjarak sepersekian detik dari salah satu tragedi yang terjadi di rumah mereka," kata Mina.
"Sekarang anak-anak kecil ini secara efektif kehilangan kedua orang tua mereka. Ayah mereka sudah meninggal. Ibu mereka dipenjara, dan seorang anak kecil harus menjalani hidup mereka mengetahui bahwa dia menembak ayahnya," imbuh dia, seperti dikutip AFP, Selasa (7/6/2022).
Tragedi seperti itu tidak jarang terjadi di Amerika Serikat. Pada Agustus 2021, seorang anak berusia dua tahun lainnya menemukan pistol yang tertinggal di ransel Paw Patrol dan menembak mati ibunya di bagian kepala saat dia mengambil bagian dalam konferensi video.
Insiden itu juga terjadi saat perdebatan mengenai peraturan senjata berkecamuk di negara itu, setelah beberapa penembakan massal mematikan di supermarket, rumah sakit dan sekolah dasar.
Editor : Miftahudin
Artikel Terkait