Pembayaran BGN Tersendat, Tujuh Dapur MBG di Kuningan Hentikan Operasional

Andri Yanto
Ilustrasi SPPG di Kuningan. Foto: dok.iNewsKuningan

KUNINGAN,iNEWS.ID–Sebanyak tujuh Dapur MBG atau Satuan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Kuningan terpaksa menghentikan operasionalnya untuk sementara waktu. Hal ini lantaran tersendatnya pencairan dana dari Badan Gizi Nasional (BGN).

Kondisi tersebut dibenarkan Koordinator Wilayah SPPI Kabupaten Kuningan, Nisa Rahmi. Ia menyampaikan bahwa terhentinya aktivitas sejumlah dapur MBG bukan hanya terjadi di Kuningan, melainkan juga dialami di berbagai daerah lain di Indonesia akibat kendala pencairan anggaran dari pemerintah pusat.

"Jadi terkait SPPG yang henti operasional memang sedang banyak terjadi, tidak di Kuningan saja. Hal ini sudah kami tindak lanjuti sejak beberapa hari lalu. Karena pencairan dana merupakan kewenangan pusat, setiap hari kami melakukan pembaruan data SPPG mana saja yang dananya belum cair,” ujar Nisa Rahmi, Rabu (24/12).

Informasi yang dihimpun menyebutkan, aliran dana operasional dari BGN mulai tersendat sejak 8 Desember 2025. Akibatnya, pengelola dapur tidak memiliki pilihan selain menghentikan sementara proses produksi makanan bergizi, yang selama ini disalurkan kepada para penerima manfaat.

Editor : Andri Yanto

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network