KUNINGAN,iNEWS.ID - Wakil Gubernur Jawa Barat, Erwan Setiawan, menegaskan komitmen Pemerintah Provinsi Jawa Barat dalam mendukung pembinaan futsal pelajar melalui ajang Grand Champion Proton Super Cup 2025.
Turnamen tingkat SMP, SMA, dan SMK tersebut dinilai menjadi bukti konkret keberhasilan pembinaan futsal Jabar yang dilakukan secara berjenjang dan berkelanjutan.
Hal itu disampaikan Erwan saat menutup kejuaraan di GOR Futsal ITB Jatinangor, Sumedang. Ia mengapresiasi konsistensi Proton FC bersama Asosiasi Futsal Provinsi (AFP) Jawa Barat yang terus menghadirkan kompetisi berkualitas bagi atlet usia pelajar.
"Alhamdulillah, kita sudah menyaksikan para juaranya. Ini menunjukkan bahwa pembinaan futsal Jawa Barat berjalan dengan baik dan menghasilkan atlet-atlet muda berkualitas,”ujarnya.
Menurutnya, dominasi Jawa Barat di berbagai kejuaraan nasional hingga internasional merupakan buah dari pembinaan yang konsisten. Ia menyebut, Jabar kerap menjadi juara di tingkat nasional, termasuk pada ajang PON, bahkan menyumbang mayoritas atlet untuk tim nasional futsal Indonesia.
"Sekitar 80 persen atlet futsal nasional berasal dari Jawa Barat. Tim futsal putra meraih emas SEA Games, dan tim putri juga berprestasi. Ini bukti pembinaan kita berhasil,”tegasnya.
Ia menilai, turnamen seperti Proton Super Cup sangat strategis dalam menjaga regenerasi atlet. Karena itu, Pemprov Jabar memastikan dukungan penuh terhadap pengembangan futsal, termasuk rencana menggelar kejuaraan futsal antar kabupaten dan kota se-Jawa Barat ke depan.
"Pembinaan harus berkesinambungan. Ke depan, futsal antar kota kabupaten juga akan kita gelar seperti Piala Gubernur sepak bola,”katanya.
Presiden Proton FC, Thony Indra Gunawan menyebut, Proton Super Cup telah memasuki tahun kedua dan menjadi bagian dari agenda tahunan pembinaan futsal pelajar di Jawa Barat. Menurutnya, kompetisi di usia SMP dan SMA tidak semata mengejar gelar juara, tetapi membentuk mental bertanding, karakter, dan winner mentality atlet sejak dini.
"Pembinaan atlet berprestasi harus dimulai dari bawah. Kompetisi yang sehat dan berkualitas adalah fondasinya,”ujarnya.
Ia menegaskan, kolaborasi dengan AFP Jawa Barat merupakan bentuk tanggung jawab klub dalam mendukung pembinaan daerah sekaligus menyiapkan regenerasi pemain Proton FC di masa depan.
Apresiasi juga disampaikan Ketua DPRD Provinsi Jawa Barat, Buky Wibawa Karya Guna. Ia menilai Grand Champion Proton Super Cup 2025 menjadi indikator kuat bahwa Jawa Barat layak disebut sebagai barometer futsal nasional.
"Di SEA Games kemarin, delapan pemain berasal dari Jawa Barat. Ini menunjukkan fondasi pembinaan futsal kita sangat solid,”katanya.
Buky berharap ajang serupa terus digelar secara berkelanjutan dengan dukungan semua pihak, agar Jawa Barat tetap menjadi kekuatan utama futsal Indonesia.***
Editor : Andri Yanto
Artikel Terkait
