Jelang Mutasi Pemda Kuningan, Pengamat Sentil Risiko Politik Balas Budi

Andri Yanto
Ilustrasi ASN di Lingkungan Pemda Kuningan, Jawa Barat. Foto: dok.iNewsKuningan

KUNINGAN,iNEWS.ID–Rencana mutasi, rotasi, dan promosi jabatan di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kuningan yang disebut-sebut akan digelar pada akhir 2025 menuai sorotan kritis.

Mutasi yang diproyeksikan menyentuh seluruh jenjang eselon, mulai dari eselon II, III hingga IV itu, dinilai berpotensi menyeret gerbong pejabat dalam jumlah besar.

Rencana mutasi besar-besaran ini pun dinilai publik sebagai momentum penting, apakah akan menjadi langkah strategis memperkuat tata kelola pemerintahan, atau justru memunculkan kembali praktik politisasi birokrasi yang selama ini kerap dikeluhkan masyarakat.

Pengamat Kebijakan Publik, Sujarwo menilai, sinyal mutasi besar-besaran tersebut tidak bisa dilepaskan dari kebutuhan organisasi, sekaligus upaya membentuk tim kerja yang solid di bawah komando duet kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati Kuningan, Dian-Tuti.

Menurutnya, konsolidasi birokrasi merupakan hal wajar untuk memastikan visi dan misi kepala daerah dapat dijalankan secara efektif.

Editor : Andri Yanto

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network