"Partai Golkar bukan baru kemarin, Golkar telah mengisi ruang sejak lama. Kader Golkar tersebar dari Sabang sampai Merauke. Di Kuningan pun sama partai ini sangat solid,”ujarnya.
Ia mengakui bahwa Pilkada Kuningan menjadi pertarungan politik yang tidak mudah, namun hasil akhirnya menunjukkan bahwa kerja politik Partai Golkar membuahkan kemenangan maksimal.
Ia juga mengutip data dari BRIN dan BPS yang menunjukkan tren positif di Kabupaten Kuningan, mulai dari menurunnya angka kemiskinan hingga pengangguran.
"Program kita on the track. Infrastruktur kita genjot, dan tepat 1 September kita menyelesaikan tunda bayar. Saya ingin Golkar sebagai partai pendukung memberikan ruang kebebasan untuk kami bekerja,”katanya.
Menurutnya, dukungan partai tidak cukup hanya mengawal, tetapi juga memastikan seluruh program pemerintah benar-benar berpihak kepada masyarakat.
Dalam momentum HUT Golkar, Dian menitip pesan agar Golkar tetap menjaga kedewasaan dalam berpolitik.
"Gunakan akal sehat, bukan politik gaduh. Golkar sudah besar. Warnanya kuning, dan harus tetap bersinar,”tegasnya.
Ia mengapresiasi para kader Golkar yang dinilai memiliki integritas dan loyalitas, serta mampu menjadi perekat dalam dinamika politik lokal.
"Partai Golkar menjadi jembatan dan perekat. Meski dalam perjalanan ada partai yang balik kanan, Golkar tetap melahirkan inovasi seiring perkembangan zaman,”pungkasnya.***
Editor : Andri Yanto
Artikel Terkait
