"Kami bergerak cepat agar akses warga tidak terlalu lama terganggu. Jalan ini merupakan penghubung utama bagi aktivitas masyarakat,” ujar Serka Momon di sela kegiatan, Jumat (21/11).
Karena pelaksanaan bertepatan dengan hari Jumat, proses pembersihan dilakukan secara bertahap dan akan dilanjutkan kembali pada Sabtu. Hal itu dilakukan untuk memastikan seluruh material benar-benar terangkat dan jalur kembali aman serta layak dilintasi.
Meski dilakukan di tengah kondisi cuaca yang tidak menentu, kegiatan berjalan tertib dan penuh semangat kebersamaan. Gotong royong itu juga menjadi bukti sinergi antara TNI dan masyarakat dalam menjaga keamanan lingkungan serta kelancaran aktivitas warga.
"Alhamdulillah, antusias warga sangat tinggi. Semangat inilah yang membuat pekerjaan berat jadi terasa lebih ringan," terangnya.
Pihak desa mengimbau warga tetap waspada mengingat intensitas hujan di wilayah Subang masih cukup tinggi, sehingga potensi longsoran susulan tetap harus diantisipasi.***
Editor : Andri Yanto
Artikel Terkait
