Serda Wahyono menegaskan, bahwa langkah ini merupakan penanganan awal untuk mengurangi potensi bahaya bagi pemilik rumah.
"Penanganan ini bersifat darurat. Yang terpenting rumah aman dulu dari sisa-sisa material yang bisa membahayakan. Kami bersama warga terus berupaya membantu semampu kami,”ujarnya.
Warga sekitar juga turut serta membantu, membersihkan puing dan memasang penutup seadanya. Menurut mereka, suara runtuhan terdengar keras saat hujan deras disertai angin kencang mengguyur wilayah tersebut.
Warga berharap, pemerintah desa maupun instansi terkait dapat segera memberikan perhatian dan bantuan perbaikan agar rumah tersebut kembali layak huni. Kehadiran TNI di tengah warga pada situasi ini, kembali menunjukkan peran aktif dalam membantu masyarakat menghadapi kondisi darurat.***
Editor : Andri Yanto
Artikel Terkait
