Akses Jalan Cipasung-Subang Amblas, Dinas PUTR Siapkan Langkah Darurat

Andri Yanto
Pemerintah daerah menyiapkan langkah darurat pasca longsornya tembok penahan tebing dan amblasnya jalan utama akses Cipasung-Subang di wilayah Darma, Kuningan. Foto: BPBD Kuningan

Kepala Dinas PUTR Kuningan, Putu Bagiasna memastikan, bahwa pihaknya segera menurunkan tim teknis ke lokasi untuk melakukan penanganan awal sesuai instruksi Bupati Kuningan. Upaya ini dilakukan agar arus lalu lintas, terutama kendaraan warga yang bergantung pada jalur tersebut, tetap dapat bergerak.

"Ini perintah langsung dari Pak Bupati agar akses segera dipulihkan. Kami sudah melakukan pengecekan lapangan dan menyiapkan langkah darurat supaya masyarakat tidak terisolir,”ujarnya.

Ia menjelaskan, longsor yang terjadi pada dini hari menyebabkan badan jalan amblas sepanjang kurang lebih 25 meter. Kondisi tebing di lokasi juga sangat curam, mencapai hampir 12 meter, sehingga menambah tingkat kerawanan.

"Akibat longsoran itu sangat mengganggu arus lalu lintas. Untuk kendaraan roda empat kemungkinan sulit melintas, sedangkan roda dua masih bisa,”jelasnya.

Situasi ini menjadi semakin kritis, karena jalur alternatif yang biasa digunakan warga yakni jalur Ciamis juga mengalami longsor.

"Dikhawatirkan wilayah tersebut akan terisolir. Karena ini sifatnya force majeure, Pak Bupati memerintahkan agar segera dilakukan tindakan darurat,”ungkapnya.

Sebagai langkah cepat, Dinas PUTR akan melakukan pengikisan tebing di sisi timur jalan untuk memperlebar badan jalan hingga sekitar 4 meter. Langkah ini dinilai paling memungkinkan agar kendaraan bisa kembali melintas meski secara terbatas.

"Emergency nya adalah mengikis bagian tembok sebelah timur untuk menambah kapasitas jalan. Kalau perlu, saluran air sementara ditutup dulu agar lalu lintas bisa berjalan,”katanya.

Untuk penanganan permanen, Dinas PUTR menegaskan tidak akan menggunakan bronjong karena tidak sesuai dengan karakteristik tebing di lokasi. Pihaknya tengah menyiapkan desain konstruksi pondasi bor pile (beton bertulang) untuk memperkuat struktur dan mencegah longsor susulan.

"Mudah-mudahan awal Desember kami sudah mulai bekerja. Sesuai arahan Pak Bupati, targetnya sebelum bulan puasa atau sebelum lebaran perbaikan permanen bisa diselesaikan,”tegasnya.

Dengan langkah darurat ini, pemerintah berharap mobilitas warga tetap terjaga dan risiko bencana susulan dapat diminimalisir. Pemerintah juga mengimbau masyarakat tetap waspada, mengingat curah hujan tinggi masih berpotensi memicu longsor di wilayah perbukitan Kuningan.***

Editor : Andri Yanto

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network