"Alhamdulillah, hari ini SPPG Polres Kuningan mulai beroperasi untuk pendistribusian menu bergizi di sekolah. Di SMPN 1 Kuningan ada sekitar 500 lebih penerima manfaat dari siswa kelas 7 dan 8, sementara di TK Kemala Bhayangkari sekitar 30 anak,”ungkapnya.
Ia menjelaskan, target keseluruhan penerima manfaat program MBG Polres Kuningan mencapai 2.400 orang, termasuk di antaranya ibu hamil dan ibu menyusui. Seluruh proses produksi dan distribusi, lanjutnya, dilakukan sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP) untuk menjamin kualitas serta higienitas makanan.
"Mulai dari tahap penyediaan bahan baku, proses memasak, hingga pendistribusian, semuanya diawasi ketat. Setelah masakan selesai, dilakukan uji food test oleh tim Dokkes Polres Kuningan,”jelasnya.
Selain pengawasan mutu makanan, pihaknya juga memastikan tenaga kerja di SPPG bekerja dengan disiplin tinggi dan mematuhi aturan kebersihan. Proses pencucian peralatan makan serta pengelolaan limbah juga dijalankan sesuai SOP agar tidak menimbulkan risiko kesehatan.
Sementara Kepala SMPN 1 Kuningan, Adang Kusdiana menyampaikan apresiasi atas peluncuran program MBG tersebut. Ia menilai program ini sangat membantu para siswa dalam mendapatkan asupan gizi yang sehat dan seimbang.
"Kami dari pihak sekolah menyambut baik program ini. Sebelum makanan dibagikan, dilakukan uji kelayakan oleh tim kesehatan, sehingga kami yakin aman dikonsumsi. Semoga kerja sama ini terus berjalan baik dan berkelanjutan,”pungkasnya.***
Editor : Andri Yanto
Artikel Terkait
