"Kami turunkan enam personel piket regu satu, dibantu satu unit armada untuk penanganan di lapangan,”terangnya.
Dari hasil pemeriksaan sementara, kebakaran diduga disebabkan oleh korsleting listrik. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut karena pemilik rumah sedang berada di luar.
"Rumah yang terbakar merupakan bangunan permanen seluas sekitar 186 meter persegi. Hampir seluruh bagian atap dan isi rumah hangus terbakar,”katanya.
Pihak Damkar memperkirakan kerugian materi mencapai sekitar Rp152,5 juta, terdiri dari kerusakan bangunan senilai Rp139,5 juta dan barang-barang rumah tangga senilai Rp13 juta seperti kasur, lemari, kulkas, televisi, bupet, serta gabah sekitar 350 kilogram.
Ia pun mengimbau masyarakat agar lebih waspada terhadap potensi kebakaran, terutama yang disebabkan oleh arus pendek listrik.
"Pastikan instalasi listrik aman, dan jangan meninggalkan rumah tanpa mematikan peralatan listrik yang tidak digunakan,”pungkasnya.***
Editor : Andri Yanto
Artikel Terkait