KUNINGAN,iNEWS.ID–Peringatan Hari Tani Nasional 2025 dijadikan momentum bagi PDI Perjuangan, untuk menyuarakan keresahan para petani.
Alih-alih hanya seremoni, peringatan ini dimaknai dengan mendengarkan langsung keluhan petani yang selama ini merasa terpinggirkan.
Sejumlah kader PDIP hadir bersama para petani dari sejumlah wilayah baik Kuningan, Majalengka hingga Cirebon. Mereka mencurahkan keluhan kaitan pupuk subsidi hingga ketersediaan air untuk area persawahan.
Ketua DPC PDIP Kuningan, Nuzul Rachdy menegaskan, bahwa petani seharusnya ditempatkan sebagai pahlawan pangan sejajar dengan guru yang selama ini dikenal sebagai pahlawan tanpa tanda jasa.
Editor : Andri Yanto
Artikel Terkait
