Ia menambahkan, gelaran ini bukan hanya ajang adu suara burung, melainkan juga sarana silaturahmi yang berpotensi mendorong promosi wisata dan menggerakkan ekonomi lokal.
"Banyaknya peserta dari luar daerah tentu memberi dampak positif bagi Kuningan,”ucapnya.
Ketua Panitia, Dudi Kurniadi menyebut, sekitar 150 peserta hadir dari wilayah Ciayumajakuning (Cirebon, Indramayu, Majalengka, dan Kuningan). Selain lomba, acara ini juga menandai peresmian Lapangan Kung Mania Purwasari sebagai lokasi resmi kontes burung perkutut di Kabupaten Kuningan.
"Kami berharap kegiatan ini bisa rutin digelar. Selain mempererat persaudaraan antar-komunitas, juga bisa menjadi ruang bersama untuk mendukung ekonomi serta pariwisata daerah,”katanya.
Panitia juga menyiapkan hadiah berupa uang pembinaan dan trofi bagi peserta yang berhasil meraih juara. Namun lebih dari sekadar kompetisi, kontes perkutut ini menjadi bukti bahwa hobi positif dapat memberi dampak nyata bagi kemajuan daerah.***
Editor : Andri Yanto
Artikel Terkait