"Pemilik toko yakni Pak Eka (46) sempat berusaha memadamkan dengan alat pemadam api ringan (APAR), namun kobaran api terlalu besar sehingga tidak tertangani. Warga sekitar pun berdatangan dan membantu dengan peralatan seadanya,”ujar Kepala UPT Damkar Kuningan, Andri Arga Kusumah, Sabtu (13/9).
Istri pemilik toko kemudian melaporkan kejadian tersebut ke UPT Damkar. Tak lama, enam personel dengan satu unit mobil pemadam tiba di lokasi dan langsung melakukan pemadaman serta pendinginan.
"Dalam waktu sekitar 30 menit api berhasil dipadamkan dan dipastikan aman,”jelas Andri.
Berdasarkan pemeriksaan sementara, kebakaran diduga akibat korsleting pada colokan listrik mesin freezer yang memicu api hingga membakar kelima mesin pendingin tersebut. Beruntung, api tidak merembet ke bangunan utama berlantai dua yang memiliki luas sekitar 500 meter persegi.
Meski demikian, pemilik toko diperkirakan mengalami kerugian hingga Rp25 juta, terdiri dari lima unit mesin freezer senilai Rp15 juta serta berbagai produk makanan beku seperti es krim, sosis, dan makanan siap saji senilai Rp10 juta.
"Alhamdulillah bangunan toko bisa diselamatkan, hanya mesin pendingin dan isinya yang hangus terbakar. Kami imbau masyarakat untuk rutin mengecek instalasi listrik agar kejadian serupa tidak terulang,”pungkasnya.***
Editor : Andri Yanto
Artikel Terkait