"Begitu menerima laporan, tim kami segera bergerak ke lokasi. Proses penangkapan berjalan hati-hati agar satwa tidak terluka dan warga juga tetap aman," ujarnya.
Menurutnya, keberadaan kukang di lingkungan padat aktivitas manusia bisa menimbulkan risiko. Jika tidak segera dievakuasi, satwa nokturnal tersebut berpotensi mengganggu bahkan membahayakan para pekerja pabrik dan masyarakat sekitar.
"Selain itu, kukang merupakan satwa dilindungi. Setelah berhasil dievakuasi, kami segera berkoordinasi dengan pihak terkait agar hewan tersebut bisa dilepasliarkan kembali ke habitat aslinya," terangnya.
Pihaknya juga mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati jika menemukan satwa liar di pemukiman. Ia menekankan agar warga tidak sembarangan menangkap atau melukai, melainkan segera melapor ke pihak berwenang.
"Kukang dan satwa liar lainnya bukan untuk dipelihara, apalagi diperjualbelikan. Kami berharap masyarakat ikut menjaga kelestarian dengan cara melindungi dan tidak mengganggu habitatnya," tegasnya.
Dengan adanya penanganan cepat ini, aktivitas pabrik roti kembali normal, sementara kukang yang dievakuasi dalam kondisi selamat dan sehat.***
Editor : Andri Yanto
Artikel Terkait
