"Dugaan sementara, kebakaran dipicu korsleting listrik yang kemudian memicu percikan api dan menjalar ke atap rumah,”ungkapnya, Jumat (5/9).
Mendapat laporan, tim Damkar Kuningan langsung meluncur ke lokasi dengan mengerahkan dua unit kendaraan operasional dan delapan personel regu piket.
"Proses pemadaman tidak mudah karena akses jalan menuju rumah korban cukup sempit. Namun berkat kerja sama TNI, Polri, petugas PLN, serta warga sekitar, api akhirnya bisa dikendalikan,”jelasnya.
Ia menuturkan, rumah berukuran 15 x 20 meter itu sebagian besar terbakar, tepatnya pada area 8 x 10 meter. Akibat peristiwa ini, korban diperkirakan mengalami kerugian materi hingga Rp170 juta.
"Syukurnya, tidak ada korban jiwa. Lima orang penghuni rumah, termasuk seorang manula dan balita, berhasil selamat,”terangnya.
Meski tim Damkar berhasil menaklukkan api, kejadian ini kembali menjadi pengingat pentingnya kewaspadaan terhadap potensi bahaya listrik di rumah tangga.
"Kami mengimbau warga untuk selalu memeriksa instalasi listrik secara berkala, agar kejadian serupa tidak terulang,”pungkasnya.***
Editor : Andri Yanto
Artikel Terkait