Ketua PDIP Kuningan, Nuzul Rachdy menyampaikan, jika tahapan penjaringan sudah dilakukan. Seluruh PAC sudah mengusulkan sejumlah nama calon ketua, namun keputusan akhir sepenuhnya ada di tangan DPP.
"Jadi itu sesuai dengan Peraturan Partai yang diatur dalam PP nomor 1 tahun 2025. Bahwa pasca Kongres di Bali, kita harus melakukan konsolidasi organisasi," ucapnya.
Dia menjelaskan, agenda itu sebagai pembenahan dan penyegaran struktur partai, mulai dari tingkat pusat hingga daerah. Maka hal itu diatur PP nomor 1 tahun 2025, dilakukan melalui sejumlah tahapan seperti penjaringan hingga penyaringan.
"Itu sudah selesai ya, terjaring ada sekitar 16 orang. Nantinya untuk penyaringan itu dilakukan oleh DPD PDIP Jabar, itu sudah diserahkan berkas usulan nama, sedang berproses. Nah pada akhirnya nanti ada penetapan dan diputuskan oleh DPP," ungkapnya.
Dia menyebut, keputusan dalam penetapan untuk DPD PDIP Jabar pada September 2025, dan DPC PDIP pada Oktober 2025.
"Tahapan itu mulai penjaringan melalui PAC, itu totalnya 32 PAC. Konfercab nanti menyusun struktur kepengurusan," terangnya.
Saat ditanya soal raihan dukungan sebanyak 14 suara PAC, ia tak menampiknya. "Iya mungkin seperti itu. Tapi mekanisme partai tidak menghitung jumlah dukungan berapa, kadarnya sama saja," bebernya.
Soal Rana Suparman yang meraih dukungan suara 22 PAC, ia mengaku tak mengetahuinya. "Waduh saya tidak menghitung, kader A dapat berapa, kader B dapat berapa, saya tidak menghitung ya. Intinya, kader partai harus siap ditempatkan di mana saja," pungkasnya.***
Editor : Andri Yanto
Artikel Terkait