Namun beberapa saat kemudian, setiba kelompok massa yang baru datang tiba-tiba terlihat ada pelemparan botol air kemasan hingga batu. Akibatnya, sejumlah aparat pengamanan terkena lemparan batu dan terluka.
Terlebih, aksi dorong massa dengan petugas pengamanan tak terelakan. Insiden ini pun membuat aksi demo di gedung dewan sempat ricuh.
Meski tidak berlangsung lama, namun hal ini cukup membuat kepanikan. Para polisi wanita yang awalnya berjaga di depan, akhirnya digeser ke area belakang gedung.
Adanya pelemparan batu oleh oknum massa, mendapat pertentangan dari peserta aksi lain. Sebab demo tersebut merupakan aksi damai, bukan aksi untuk tindakan anarkis.
"Kita di sini untuk menyampaikan pendapat, ini aksi damai. Itu dilindungi oleh undang-undang," koar salah seorang peserta aksi.***
Pesan Redaksi iNews:
Kami mendukung penyampaian aspirasi dengan cara yang bermartabat.
Unjuk rasa hak setiap warga, jangan sampai merusak, melukai, atau memecah belah.
Tetap menjaga ketertiban, menghargai sesama, dan menunjukan bahwa suara rakyat bisa disampaikan dengan damai.
Editor : Andri Yanto
Artikel Terkait