Adapun rincian kerusakan di Desa Ciputat tercatat 6 rumah rusak sedang hingga berat akibat tertimpa pohon mangga berukuran besar. Yakni rumah milik Deden (rusak sedang), Entin (rusak sedang), Erwin (rusak sedang), Titin (rusak sedang), Yadi (rusak berat), dan Mamat (rusak berat).
Selanjutnya 1 bangunan PAUD Al-Ajhar mengalami kerusakan ringan. Adapun 19 rumah lainnya rusak ringan pada bagian atap di antaranya milik Dede Tabli, Aan, Eman, Edi, Tarin, Dede, Endas, Iroh, Jaja, Sahudi, Pandi, Apang, Tini, Eli, Sudirman, Waca, Maman Bewok, Mandi, dan Muhdi.
Sementara rincian kerusakan di Desa Kapandayan lebih bervariasi, karena pohon-pohon besar tumbang menimpa rumah warga. Misalkan saja kerusakan berat menimpa rumah milik Rosid (75 th, 1 KK 4 jiwa) akibat tertimpa pohon mahoni.
Adapun rusak sedang menimpa rumah milik Herman (40 th, 1 KK 4 jiwa), rumah milik Edi (62 th, 2 KK 6 jiwa), rumah milik Edo (60 th, 1 KK 3 jiwa), rumah milik Suherman (55 th, 1 KK 6 jiwa), rumah milik Robi (32 th, 1 KK 3 jiwa), rumah milik Ade (48 th, 1 KK 3 jiwa), dan atap asbes Ponpes Riyadul Alamin.
Selanjutnya rusak ringan menimpa rumah milik Dudu (43 th, 1 KK 5 jiwa), rumah milik Udin (60 th, 1 KK 1 jiwa), rumah milik Imin (30 th, 1 KK 3 jiwa), rumah milik Sahril (55 th, 1 KK 3 jiwa), rumah milik Enjen (50 th, 1 KK 2 jiwa), rumah milik Mulyana (40 th, 1 KK 6 jiwa), rumah milik Umar (55 th, 1 KK 4 jiwa), dan rumah milik Bapak Ohan (40 th, 1 KK 5 jiwa).
Lalu rumah milik Nadi (26 th, 2 KK 4 jiwa), rumah milik Jojo (54 th, 1 KK 4 jiwa), rumah milik M Afaruzi (48 th, 1 KK 5 jiwa), rumah milik Tarib (54 th, 1 KK 4 jiwa), rumah milik Maman (70 th, 2 KK 7 jiwa), rumah milik Rahmat (50 th, 1 KK 2 jiwa), rumah milik Suhana (40 th, 1 KK 4 jiwa), serta rumah milik Pipit (72 th, 1 KK 3 jiwa).
Termasuk atap spandek Ponpes Bidayatul Muta'alimin, atap spandek Ponpes Sabilun Niam, atap asbes Mushola Toharih, dan atap Mushola Al Hidayah (rusak sedang akibat pohon albasia).
"Secara total, terdapat lebih dari 60 bangunan baik rumah maupun fasilitas pendidikan serta pondok pesantren yang terdampak dengan kondisi rusak ringan, sedang, hingga berat," kata Indra Bayu Permana, Selasa (26/8).
Pihaknya sudah menurunkan tim ke lokasi, untuk membantu pembersihan material pohon tumbang dan pendataan lebih lanjut.***
Editor : Andri Yanto
Artikel Terkait
