Kepala UPT Damkar Kuningan, Andri Arga Kusumah, menjelaskan pihaknya menurunkan 5 personel dan mengerahkan dua unit kendaraan operasional. Evakuasi dilakukan bersama BPBD Kuningan, anggota Kodim Kuningan, aparat desa, dan warga setempat.
"Dalam penanganan ini kami mengevakuasi dua pohon aren dan satu pohon karet kebo yang berukuran besar. Prosesnya cukup sulit karena batang pohon memiliki ijuk tebal sehingga mesin gergaji sempat terkendala. Namun, setelah bekerja selama satu jam tiga puluh menit, pohon berhasil dipotong dan dievakuasi,”ungkapnya.
Ia menyebut, pohon tumbang tersebut tidak hanya menimpa rumah warga, tetapi juga mengenai pagar tembok perumahan dan kabel PLN. Estimasi kerugian akibat kejadian ini mencapai jutaan rupiah.
"Alhamdulillah tidak ada korban jiwa. Namun, peristiwa ini membuat panik pemilik rumah dan warga sekitar. Kami imbau agar pengelola perumahan bersama aparat desa melakukan pendataan pohon-pohon besar yang berpotensi tumbang dan segera berkoordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup untuk dilakukan pemangkasan,”terangnya.
Evakuasi cepat yang dilakukan tim gabungan berhasil mengembalikan kondisi lingkungan sekitar ke situasi aman. Meski demikian, warga diminta tetap waspada mengingat potensi hujan deras dan angin kencang masih bisa terjadi dalam beberapa waktu ke depan.***
Editor : Andri Yanto
Artikel Terkait
