KUNINGAN,iNEWS.ID–Meski dikenal memiliki kekayaan alam, budaya, sejarah, dan kearifan lokal yang luar biasa, kontribusi sektor pariwisata terhadap PAD Kabupaten Kuningan dinilai masih belum optimal.
Hal ini menjadi sorotan dalam pembahasan Rancangan Peraturan Daerah tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kuningan 2025–2030.
Ketua Pansus RPJMD DPRD Kuningan, Kang Yaya, menegaskan bahwa sektor pariwisata harus menjadi lokomotif pertumbuhan ekonomi daerah sekaligus pengungkit PAD. Untuk itu, diperlukan strategi pembangunan pariwisata yang terintegrasi, terukur, dan berkelanjutan.
Editor : Andri Yanto
Artikel Terkait