KUNINGAN,iNEWS.ID–Suasana sejuk dan asri kawasan Bagarurung Camp, Desa Sakerta Timur, Kecamatan Darma, menjadi saksi pelaksanaan Retreat Pemerintah Daerah Kabupaten Kuningan yang berlangsung selama tiga hari ini, Minggu (3/8).
Kegiatan diikuti seluruh jajaran Pimpinan Tinggi Pratama Eselon II, terdiri dari para Kepala Dinas dan Badan, Staf Ahli Bupati, serta Asisten Sekda.
Tak hanya itu, para Pejabat Administrator lingkup Setda dan Kepala Pelaksana BPBD Kuningan juga turut ambil bagian dalam kegiatan yang mengedepankan suasana reflektif dan kebersamaan di tengah alam terbuka.
Para peserta menginap di tenda-tenda yang telah disiapkan panitia dari BKPSDM Kuningan, menjadikan suasana retreat semakin khidmat dan jauh dari rutinitas birokrasi kantor.
Retreat ini bukan hanya menjadi sarana penguatan kapasitas dan sinergi, tetapi juga menjadi momen penyegaran bagi para pejabat untuk kembali memaknai tugas mereka sebagai abdi negara yang siap melayani masyarakat dengan lebih baik
Bupati Kuningan, Dr H Dian Rachmat Yanuar menyebut retreat ini sebagai momen langka dan bersejarah. Untuk pertama kalinya, para pejabat eselon II dan III berkumpul dalam suasana non-formal untuk melakukan perenungan dan evaluasi atas peran kepemimpinan mereka di lingkungan pemerintah daerah.
"Ini bukan sekadar mendengar materi atau berdiskusi, tetapi sebuah kesempatan untuk merenung dan meninjau kembali perjalanan kepemimpinan kita. Saatnya kita melakukan introspeksi, membangun kesadaran baru tentang tanggung jawab yang kita emban,” ujarnya.
Selama kegiatan, peserta dibekali berbagai materi strategis dari narasumber daerah dan provinsi, mulai dari isu keamanan dan bela negara, pencegahan korupsi, hingga motivasi kepemimpinan. Seluruh kegiatan dirancang tidak hanya untuk meningkatkan kapasitas pejabat, tetapi juga memperkuat kerja sama lintas sektor.
Dia menegaskan pentingnya membangun sinergi antar perangkat daerah, dalam menyelesaikan berbagai tantangan pembangunan.
"Jangan sampai isu kesehatan hanya dibebankan kepada Dinas Kesehatan, kemiskinan kepada Dinas Sosial, atau pengangguran menjadi beban Dinas Tenaga Kerja. Kita harus punya kesadaran kolektif bahwa setiap masalah adalah tanggung jawab kita bersama,” tegasnya.
Lebih lanjut, ia mengingatkan bahwa jabatan yang diemban para pejabat struktural merupakan amanah negara yang harus dijalankan dengan penuh integritas dan rasa tanggung jawab.
"Pemimpin sejati adalah pelayan masyarakat. Hakikat keberadaan kita di posisi ini bukan semata karena kemampuan, tapi karena kepercayaan yang diberikan. Maka layani masyarakat dengan hati,”pesan Bupati Dian.
Menutup arahannya, ia mengajak seluruh jajaran Kepala Perangkat Daerah untuk terus berkomitmen mendukung visi dan misi Kuningan Melesat, sebagai arah pembangunan strategis lima tahun ke depan yang digagas Pemerintah Kabupaten Kuningan.***
Editor : Andri Yanto
Artikel Terkait