"Kami melihat antusiasme warga sangat tinggi. Hal ini menjadi modal penting dalam menyukseskan seluruh target TMMD ke-125 di wilayah ini,”ujar Peltu Didin, Bati Bakti TNI Ster Kodim Kuningan, Jumat (1/8).
Tak hanya ucapan, semangat itu tercermin dalam progres pembangunan. Jalan sepanjang 1.300 meter yang dulu sulit dilalui, kini telah selesai dikupas dan mulai dicor rabat beton.
Meski rabat baru 5,5 persen rampung, semangat warga tetap menyala. Mereka tahu, jalan itu adalah akses utama mereka untuk beraktivitas, dari pasar hingga sekolah.
Selain jalan, pembangunan Tugu TMMD yang menjadi simbol program ini pun sudah mencapai 49 persen. Sejumlah pekerjaan lain seperti pemasangan PJU di lima titik dan pembuatan banner infografis telah rampung 100 persen.
Meski beberapa pekerjaan masih nol persen, seperti pembangunan pagar SD, perbaikan kolam ikan, hingga saluran irigasi, warga dan TNI yakin semua akan selesai sesuai waktu yang ditargetkan.
Bukan hanya fisik, TMMD di Sindangjawa juga menyasar kebutuhan dasar masyarakat. Program tambahan seperti rehabilitasi Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu) dari lima unit kini telah mencapai 38 persen.
Sementara pengeboran sumur artesis yang sangat dinantikan warga karena sulitnya akses air, kini sudah hampir rampung di angka 76 persen.
"Pengeboran sumur dan rehabilitasi rumah warga adalah bentuk nyata kehadiran TNI untuk kesejahteraan rakyat. Bukan hanya pembangunan, tapi juga pemberdayaan,”kata Peltu Didin.
Kapten Inf Nandang Hendarsyah selaku Dan SSK, turut merasakan atmosfer positif di lapangan. Baginya, TMMD bukan hanya proyek, melainkan perwujudan nyata dari kemanunggalan TNI dan rakyat.
"Keterlibatan aktif masyarakat membuat program ini terasa ringan dan bermakna. Sinergi inilah kunci dari percepatan pembangunan,”ujarnya.
TMMD ke-125 di Kuningan memang bukan sekadar pembangunan infrastruktur, tetapi juga membangun harapan dan kebersamaan. Dari setiap adukan semen, tertanam pula nilai-nilai persatuan yang semakin kuat di tengah masyarakat. Di balik peluh dan kerja keras, ada senyum dan tekad untuk menjadikan desa lebih baik.***
Editor : Andri Yanto
Artikel Terkait
