"Kami sangat berterima kasih kepada Bapak Andi Gani yang telah memberikan ruang bagi anak-anak kami untuk tampil di panggung nasional dan membanggakan daerahnya,” ujarnya, Rabu (30/7).
Tarian Nadirasa sendiri mengangkat filosofi mendalam tentang siklus kehidupan masyarakat melalui pesta sedekah bumi. Tarian ini menggambarkan suka cita dan rasa syukur yang bertransformasi menjadi kegelisahan akibat keserakahan, hingga akhirnya menyerukan kembalinya manusia pada rasa yang murni: memberi tanpa pamrih demi harmoni.
"Nadirasa adalah panggilan untuk kembali pada rasa yang murni, di mana bahagia tak diukur dari memiliki, tetapi dari saling memberi agar kehidupan tetap harmonis dan terjaga selamanya," tutur Reza, sang koreografer.
Editor : Andri Yanto
Artikel Terkait