"Ini bukan sekadar pergantian kabel listrik. Ini adalah upaya membuka akses dan menghidupkan kembali semangat warga di wilayah pelosok," ujar Serda Dalimunthe, Rabu (30/7).
Pemasangan kabel baru dilakukan dari simpang tiga Desa Longkewang hingga ke simpang enam Gunung Mayana. Kabel lama yang sebelumnya digunakan dianggap sudah tidak memadai untuk mendukung kebutuhan operasional, terutama dalam pengoperasian mesin sumur bor artesis di Titik 1 Gunung Mayana salah satu titik krusial dalam program fisik TMMD tahun ini.
Dengan tersambungnya kabel listrik baru, suplai daya diharapkan stabil dan mampu menunjang kegiatan pembangunan, terutama penyediaan air bersih bagi masyarakat sekitar.
"Keberadaan listrik sangat penting, bukan hanya untuk sumur bor tapi juga untuk membuka peluang kegiatan ekonomi lainnya di sini," kata Babinsa Desa Longkewang.
Melalui program TMMD, TNI tidak hanya membangun infrastruktur, tapi juga menyentuh kebutuhan dasar warga yang selama ini sering luput dari jangkauan pembangunan. Listrik yang kini mulai menjangkau Gunung Mayana bukan hanya soal terang di malam hari, tapi juga tentang tumbuhnya asa di tengah keterbatasan.
Program TMMD ini pun menjadi bukti nyata sinergi antara TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat dalam membangun negeri dari titik paling ujung sekalipun.***
Editor : Andri Yanto
Artikel Terkait
