"Karena merasa takut dan tidak ada satu pun anggota keluarga yang berani mendekat, akhirnya Bu Ade langsung menghubungi kami untuk meminta bantuan evakuasi," terangnya, Kamis (24/7).
Menindaklanjuti laporan tersebut, lanjutnya, tiga personel Damkar diterjunkan ke lokasi. Setelah melakukan observasi singkat, tim berhasil menangkap ular tersebut dalam waktu sekitar 15 menit.
"Ular yang kami evakuasi adalah jenis coba jawa dengan panjang kurang lebih 1,5 meter. Hewan ini cukup berbahaya jika dibiarkan berkeliaran di lingkungan permukiman,”ujarnya.
Dia menjelaskan, keberadaan ular liar di lingkungan rumah warga berpotensi membahayakan, terutama jika menyelinap ke dalam rumah saat malam hari. Karena itu, ia mengimbau masyarakat agar selalu waspada, terutama saat memasuki musim kemarau yang sering membuat ular keluar dari habitat aslinya untuk mencari tempat yang lebih sejuk dan sumber air.
"Kami mengingatkan kepada masyarakat agar tetap berhati-hati terhadap keberadaan ular atau hewan buas lainnya. Jangan ragu untuk menghubungi Damkar jika menemukan situasi yang berisiko,”terangnya.
Ular tersebut kemudian diamankan, akan dilepasliarkan kembali ke habitat yang aman dan jauh dari permukiman warga.***
Editor : Andri Yanto
Artikel Terkait