KUNINGAN,iNEWS.ID–Fraksi Partai Persatuan Pembangunan Demokrat (PPP-Demokrat) DPRD Kabupaten Kuningan, Jabar, memberikan catatan kritis terhadap rancangan Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2025.
Pandangan itu disampaikan Ketua Fraksi PPP-Demokrat, Ali Akbar, dalam rapat paripurna yang digelar di Gedung DPRD Kuningan, Selasa (22/7).
Ali Akbar menyoroti bahwa meskipun terdapat penambahan pada pos PAD dalam dokumen KUA PPAS Perubahan 2025, langkah tersebut bukanlah bentuk peningkatan kinerja pendapatan, melainkan hasil dari proses rasionalisasi. Artinya, target PAD hanya disesuaikan dengan kemampuan realisasi riil yang dimiliki masing-masing SKPD.
"Namun ironisnya, dalam pos belanja daerah justru terjadi penambahan yang jauh lebih besar, sehingga mengakibatkan asumsi defisit anggaran mencapai lebih dari Rp93 miliar. Ini berpotensi menimbulkan risiko fiskal yang serius bagi daerah," tandas Politisi PPP Kuningan tersebut.
Editor : Andri Yanto
Artikel Terkait