Untuk sementara waktu, keluarga Iwan Ridwan harus mengungsi dan tinggal di rumah kerabatnya yang masih berada di satu RT, yaitu di rumah milik Bapak Ukin (69). Adapun kebutuhan mendesak saat ini di antaranya adalah bahan bangunan, logistik, dan terpal sebagai penutup darurat.
"Rumah tersebut rusak berat dan sangat memerlukan perhatian dari berbagai pihak, terutama pemerintah daerah untuk segera membantu proses rehabilitasi atau perbaikan rumah warga terdampak,”ujarnya.
Ia menegaskan, koordinasi lanjutan dengan pemerintah desa dan lembaga terkait akan terus dilakukan untuk memastikan penanganan korban berjalan maksimal.
BPBD juga mengimbau masyarakat agar lebih waspada terhadap kondisi bangunan, terutama yang sudah tua atau lapuk, untuk mencegah kejadian serupa di masa mendatang.
"Keselamatan jiwa adalah yang utama. Kami juga mengajak warga untuk segera melaporkan jika ada bangunan yang berpotensi membahayakan,”pungkasnya.***
Editor : Andri Yanto
Artikel Terkait