Realisasi Pendapatan Daerah Masih Jauh dari Target

Andri Yanto
Realisasi pendapatan daerah Kabupaten Kuningan pada semester pertama Tahun Anggaran 2025 masih belum mencapai setengah dari target yang telah ditetapkan. Foto: andri

KUNINGAN,iNEWS.ID–Realisasi pendapatan daerah Kabupaten Kuningan pada semester pertama Tahun Anggaran 2025 masih belum mencapai setengah dari target yang telah ditetapkan.

Hal ini diungkapkan langsung oleh Bupati Kuningan, Dr H Dian Rachmat Yanuar, saat menyampaikan laporan keuangan semester I tahun 2025 berdasarkan data per 30 Juni 2025.

Dari target total pendapatan daerah sebesar Rp2,94 triliun, realisasi baru mencapai Rp1,08 triliun atau 36,76 persen. Angka ini menjadi catatan penting bagi pemerintah daerah dalam mengevaluasi kinerja penerimaan, khususnya dalam aspek Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan transfer dari pemerintah pusat maupun antar daerah.

"Realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) baru mencapai 38,95 persen dari target Rp481,31 miliar. Ini tentu menjadi perhatian serius bagi kami untuk melakukan percepatan dan optimalisasi di semester kedua," ujar Bupati Dian saat rapat paripurna di Gedung DPRD Kuningan, Selasa (8/7).

Rincian PAD menunjukkan bahwa pajak daerah terealisasi sebesar Rp99,17 miliar atau 40,88 persen dari target. Namun, capaian retribusi daerah menjadi sorotan karena baru mencapai 8,30 persen dari target Rp39,15 miliar.

"Rendahnya capaian retribusi akan kami kaji lebih lanjut. Apakah persoalannya ada pada sistem pemungutan, regulasi, atau tingkat partisipasi masyarakat. Yang pasti, perlu ada langkah cepat untuk memperbaiki ini," jelasnya.

Sementara itu, hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan justru menunjukkan realisasi tertinggi, yakni 94,79 persen dari target Rp7,03 miliar. Begitu pula dengan lain-lain PAD yang sah, yang telah mencapai 40,71 persen dari target Rp192,53 miliar.

Adapun pendapatan transfer, baik dari pemerintah pusat maupun antar daerah, juga masih di bawah target. Dari target Rp2,42 triliun, realisasi baru Rp872,77 miliar atau 36,04 persen. Rinciannya, pendapatan transfer dari pemerintah pusat telah terealisasi 38,65 persen, sedangkan transfer antar daerah baru 12,92 persen.

"Meski masih ada waktu di semester kedua, kami akan menyiapkan strategi khusus agar target pendapatan tetap bisa tercapai. Ini penting untuk menjamin kelancaran pembangunan dan pelayanan publik," kata Bupati Dian.

Selain itu, pendapatan lain-lain yang sah seperti Dana Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) juga menunjukkan tren positif. Dari target Rp45,15 miliar, telah terealisasi Rp23,52 miliar atau 52,09 persen, yang langsung disalurkan ke puskesmas di wilayah Kabupaten Kuningan.

Bupati Dian menegaskan, bahwa semester kedua akan menjadi penentu keberhasilan kinerja fiskal tahun ini. Ia meminta semua perangkat daerah meningkatkan koordinasi, efisiensi, dan inovasi dalam menggali potensi pendapatan.

"Semoga di semester ke-2 nanti, realisasi pendapatan baik dari PAD maupun transfer dapat memenuhi target sebagaimana yang telah kita rencanakan bersama," pungkasnya.***

Editor : Andri Yanto

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network