KUNINGAN,iNEWS.ID–Realisasi pendapatan daerah Kabupaten Kuningan pada semester pertama Tahun Anggaran 2025 masih belum mencapai setengah dari target yang telah ditetapkan.
Hal ini diungkapkan langsung oleh Bupati Kuningan, Dr H Dian Rachmat Yanuar, saat menyampaikan laporan keuangan semester I tahun 2025 berdasarkan data per 30 Juni 2025.
Dari target total pendapatan daerah sebesar Rp2,94 triliun, realisasi baru mencapai Rp1,08 triliun atau 36,76 persen. Angka ini menjadi catatan penting bagi pemerintah daerah dalam mengevaluasi kinerja penerimaan, khususnya dalam aspek Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan transfer dari pemerintah pusat maupun antar daerah.
"Realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) baru mencapai 38,95 persen dari target Rp481,31 miliar. Ini tentu menjadi perhatian serius bagi kami untuk melakukan percepatan dan optimalisasi di semester kedua," ujar Bupati Dian saat rapat paripurna di Gedung DPRD Kuningan, Selasa (8/7).
Rincian PAD menunjukkan bahwa pajak daerah terealisasi sebesar Rp99,17 miliar atau 40,88 persen dari target. Namun, capaian retribusi daerah menjadi sorotan karena baru mencapai 8,30 persen dari target Rp39,15 miliar.
"Rendahnya capaian retribusi akan kami kaji lebih lanjut. Apakah persoalannya ada pada sistem pemungutan, regulasi, atau tingkat partisipasi masyarakat. Yang pasti, perlu ada langkah cepat untuk memperbaiki ini," jelasnya.
Editor : Andri Yanto
Artikel Terkait