Tingginya Angka Anak Tidak Sekolah di Jabar Disorot, Perlu Hadirkan Solusi Substantif

Andri Yanto
Anggota DPRD Jabar dari Fraksi PAN, Toto Suharto SFarm APt saat sosialisasi perda kaitan penyelenggaraan pendidikan di Jawa Barat. Foto: Andri

KUNINGAN,iNEWS.ID–Fenomena tingginya jumlah Anak Tidak Sekolah (ATS) di Jawa Barat terus menjadi perhatian publik. Berdasarkan data terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Barat tahun 2024, tercatat sebanyak 658.831 anak usia 7 hingga 18 tahun tidak mengenyam pendidikan formal.

Angka ini mencerminkan persoalan serius dalam sistem pendidikan di Jabar, di mana rata-rata lama sekolah (RLS) baru mencapai 8,87 tahun.

Menyoroti kondisi tersebut, Anggota DPRD Jawa Barat, Toto Suharto SFarm Apt mendesak pemprov untuk mengambil langkah nyata dan menyeluruh dalam menekan angka ATS.

Menurutnya, salah satu penyebab utama masih tingginya ATS adalah faktor ekonomi, di mana banyak keluarga kurang mampu kesulitan menyekolahkan anak-anaknya.

Editor : Andri Yanto

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network