KUNINGAN,iNEWS.ID - Fraksi Partai Gerindra DPRD Kabupaten Kuningan, Jabar, menyoroti serius persoalan tingginya belanja pegawai dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).
Sorotan tersebut disampaikan Ketua Fraksi Gerindra, H Toto Tohari melalui pandangan umum fraksinya terhadap Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025-2029.
Menurut Toto, Kabupaten Kuningan pernah tercatat sebagai daerah dengan realisasi belanja pegawai tertinggi se-Jawa Barat selama lima tahun terakhir. Data itu bersumber dari Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (FITRA), yang juga mencantumkan Kabupaten Sumedang sebagai daerah dengan pola serupa.
"Kami mengingatkan kembali bahwa dalam rilis FITRA, Kabupaten Kuningan berada pada posisi tertinggi dalam realisasi belanja pegawai. Ini perlu menjadi bahan renungan bersama, dan kami minta agar dalam RPJMD 2025-2029 tergambar jelas strategi Pemda dalam menyeimbangkan belanja publik dan aparatur,”tegasnya.
Fraksi Gerindra mendorong adanya upaya lebih keras, untuk menekan belanja non-urusan serta melakukan efisiensi yang selektif dan tepat sasaran. Menurut Toto, efisiensi anggaran harus berdasarkan kebutuhan riil setiap perangkat daerah (SKPD), bukan atas dasar pola belanja yang repetitif tanpa hasil konkret bagi publik.
Editor : Andri Yanto
Artikel Terkait